Jumat, 23 November 2012

Sapi Mengganggu Kenyamanan

Sapi yang mengganggu
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah Dompu tentang pengembangan ternak sapi di Dompu, maka banyak masyarakat yang terlibat dalam pengambangan beternak sapi. karena tidak hanya di Dompu bahkan tingkat Propinsi NTB program Pijar dikembangkan.

Namun dengan meningkatnya jumlah pengembangan sapi di Dompu sedikit memicu amarah masyarakat pengguna jalan raya kemarin kamis (22/11), jl. Lintas Belakang Dompu yang dimulai dari cabng tiga Mada Prama Woja Dompu yang tembus di perempatan Selaparan Woja.

Banyak sapi yang dibiarkan untuk berkeliaran dijalan umum sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat, yang memang sapi sekitar 1000 ekor dbiarkan berkeliaran untuk mencari makan sendiri, dan mengganggu kelancaran Tranportasi di jalur lintas Negara tersebut.

Tidak hany itu, sapi-sapi ini juga sempat meresahkan para wrga sekitar Doro Naru, dan masyarakat pemilik kebun dan lahan sawah pertanian, karena memang sapi berkeliaran bebas tanpa ada pengontrol yang merusak tanama para petani untuk mencukupi kebutan makan.

 Banyak masyarakat yang terasa dirugikan oleh ternak sapi tersebut, dimulai dari perusakan pagar pembatas kebun sampai pengrusakan tanaman pertanian, harapannya semoga para pemilik ternak sapi agar segera mengandangi sapi mereka, dan pemerintah harus mengeluarkan peraturan yang mencantumkan sapi dilarang berkeliaran bebas. (AZ. Potretan Masyarakat Woja)

"Hujan...!" Harga Padi Kian Menurun

Ilustrasi
Kemarin dikabarkan oleh media Sanggicu Dompu bahwa petani So Klonco Dompu disibukan dengan pasca penanaman, namun lain halnya dengan petani yang berada di So Zero, Doro Ringi dan sekitarnya yang berada di lingkungan Pelita dan Doro To'i, Dompu kini disibukan dengan pengambilan hasil padi yang biasa kita kenal Musim Panen.

Ditengah banyaknya petani yang berada disekitar Dompu yang menunggu hujan ketika mulai tanam padi, petani So-Zero dan sekitarnya mulai penen padi Jum'at (23/11).

Namun dengan musim panen saat ini petani sedikit di hambatkan dengan hujan yang tiap harinya kian turun, mengakibatkan benih padi menjamur dan berubah warna menjadi hitam, dan ini akan bermasalah saat proses pemasaran, yang memang para pembeli hasil gabah padi menginginkan kualitas yang baik sehingga petani yang akan menanggung resikonya jika para pembeli melakukan pemotongan harga.

seprti yang dikeluhkan oleh Pak Belalang selaku penggawa so Doro Ringi Pelita saat diwawancarai oleh tim bahwa dengan turunnya hujan yang sering kali turun di mingu minggu terakhir sekarang ini mengakibatkan harga padi kian turun, setiap hujan turun maka harga gabah akan dipotong. yang memang pada awal panen hargga padi Rp. 4.200/Kg kini menurun mencapai Rp.3.700/Kg sejak hujan turun sebanyak 3 kali berturut-turut.

Tambahnya "Baru tiga kali turun harga padi turunya minta ampun, bagaimana jika hujan mencapai 10 hari mungkin padi sudah tidak ada harganya, seharusnya pemerintah dari dinas terkait harus rajin mengontrol kondisi dan permainan pasar jika tidak, maka petani akan selalu dibodohi. dan seharusnya ada ketegasan standar harga jual yang harus diterapkan untuk para pembeli" ujarnya

Harapannya jangan jadikan alasan jika hujan turun untuk menurunkan harga, karena banyak petani yang kecewa dengan musim panen untuk musim sekarang ini. (M.R.*) 

Selasa, 20 November 2012

Petani So Klonco Disibukan Musim Pasca Tanam

Ilustrasi
Setelah terhitung dua bulan beristirahat untuk beraktivitas diarea persawahan seusai panen Kedelai kemarin serta kemarau yang sedikit panjag, kini petani dorebara terlihat sibuk dimusim pasca tanam, karena musim hujan di Dompu bagian selatan sudah turun terhitung satu minggu terakhir.

Sebelumnya para petani khusnya so Klonco merasa keresahan yang dikarenakan kemarau yang cukup panjang, sehingga mengakibatkan terlambat pada cocok tanam di musim ini, para petani di desa ini ketika musim hujan tiba beragam tanam yang di tanam, mulai dari padi sampai sayur-sayuran, sehingga masyarakat bisa merayakan aktifitasnya seperti pada tahun-tahun kemarin.

Seperti apa yang diutaraklan oleh bapak Anwar M.Ali selaku panggawa salah satu so saat ditemui di sawah dampingannya, bahwa penanaman padi serta cocok tanam ditahun ini mengalami kemoloran, yang memang dipengaruhi oleh cuaca, serta kurangnya air untuk pnanaman. Ujarnya

Serta seperti tanggapan salah seorang petani yakjni bapak Usman mengatakan bahwa mereka sedikit kecewa atas ketelatannya, tapi dengan musim hujan yang kini sedang mengawal mengundang kesibukan serta rasa sukur yang begitu melimpah karena dengan ini musim cocok tanam serta kesibukan dan aktifitas petani kembali normal. Az

Kamis, 15 November 2012

Masyarakat mendapat pelatihan tentang Anggaran

LSM LenSA NTB kini melakukan sekolah anggaran untuk kesekian kalinya, sekolah anggarana yang bertemakan "Advokasi Perencanaan Penganggaran Partisipatif Berbasis Penguatan Infrastruktur Dasar Desayang berpihak pada masyarakat Miskin dan perempuan" yang bertempatkan diaula Kantor Lensa NTB yaitu JL.lintas Pelita lingk. Salam Kec. Dompu. Kegiatan umum yang memang dikhususkan untuk masyarakat miskin dan perempuan ini dibulan September awal yang dimulai sejak pukul 08:00 Wita sampai selesai  sekolah anggaran yang dilakukannya seusai kegiatan dilakukan  setelah dari slanci jaya kemarin.

Kegiatan yang melibatkan masyarakat dibeberapa desa di 3 kecamatan yang ada di bag selatan dan timur kabupaten Dompu yaitu kec. Dompu, Kec Woja, dan Kec Hu'u. yang diantaranya desa Dorebara, Mangge Asi, Lune,ranggo, cempijaya dan daha.

Peserta yang merupakan peserta pilihan yang dipanggil untuk kepentingan masyarakat demi kelancaran dan jembatan untuk masyarakat yang lainnya dengan masalah anggaran serta penyampaian informasi yang lebih jelas ini, maka sedikitnya 25 lima peserta yang terdiri dari masyarakat sipil, Mahasiswa dan pemerintah desa tersebut merasa bangga dengan diadakannya sekolah anggaran ini.

Sekolah anggaran yang bertempatkan diaula rapat kantor LenSA NTB yakni Jl. Lintas Pelita linkungan salama Dompu tersebut memiliki makna kebanggaan tersendiri bagi pesert yang hadir, karena peserta dapat berkunjung langsung sekret LenSA NTB dan mereka menanggapi bahwa tidak ada ketertutupan antra lensa dan peserta, karena memang selama ini kegiatan sekolah anggaran yang lakukan oleh LenSA NTB bertempatkan diaula kantor Desa an lain sebagainya.

acara yang difasilitasi oleh bapak Syafruddin Kaso ini mendapatkan penghargaan spesial dari para peserta karena memang peserta tidak ada yang mengeluhkan acara seperti sebelumnya, para peserta merasa cukup bangga dengan acara hari pertama di Dompu, karena hasil ini dilihat langsung dalam tabekl efaluasi yang diisi oleh peserta yang memang cukup baik bernilai 70% dan baik 30 %, "semoga di lain kegioatan dan untuk kedepannya LenSA bisa lebih baik seperti yang sekarang ini" ujar pak Supratman Pajo usai Acara.  *Az*

Masjid Yang Sakit

gb. saat bergotong Royong

Msjid raodatul jannah yang merupakan masjid induk yang ada didesa dorebara yang hampir setahun ini proses perbaikannya ditunda yang dikarenakan dana rehabilitasnya kurang, da sudah beberapa hari terakhir untuk bulan November 2012 iini aktifitas masyarakat untuk sama-sama bergotong royong rehab lanjutan terlihat lagi.

Masjid raodatul jannah yang konon katanya merupakan masjid tertua yang ada di jl. Mbawi ini  kini sedikit terlihat parah, saat memasuki musim hujan ntuk tahun sekarang ini, atap masjid banyak yang bocor, dan mengalami banjir local area peribadatan, serta dengan kondisi masjid  yang semakin tua termakan oleh  waktu yang membuat dinding masjid retak dan kaca kebanyakan pecah dan membuat kebanyakan ternak sekitar bermalam didalam masjid. Hal inilah yang menyimpan banyak keprihatinan warga dengan tempat sucinya.

Saat tim KM Sanggicu mendatangi ketua pengurus masjid Raodatul jannah kemarin Rabu (15/11) yang bertepatan dengan tgl 1 Muharam tahun Hijriah yaitu bapak A. Hamid Abdulah, bapak A.Hamid memberikan sedikit penjelasan tentang dana kas Masjid serta proses perbaikannya, bahwa dana kas Masjid untuk tahun sekarang ini mengalami sedikit penurunan, yang dikarenakan sumbangan masjid yang diserahkan oleh warga kurang, dan tidak adanya bantuan baik dari pihak pemerintahan Agama yakni Depak serta pemerintah  daerah sendiri serta instansi lainnya. Tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya banyak masyarakat yang memberikan sumbangan berupa Jakat Mall serta bantuan pemerintah akan berebutan menetor  untuk perbaikan serta perawatan masjid, namun utuk tahun sekartang ini jauh beda.
Jadi proes rehabilitas lanjutan masjid untuk tahun sekarang ini mengalami kemacetan, karena dipengaruhi oleh factor ekonominya yang menipis, serta kesadaran masyarakat yang makin malama makin menghilang.

maka dengan dana yang seala kadarnya membuat pengurus untuk memaksakan diri memperbaiki masjid yang jika lama tidak dihiraukan maka masjid ini akan rubuh dengan sendiri. *M.R*

Kamis, 08 November 2012

Ketua NU Kota Mataram bekunjung di kantor LenSA NTB

gb. PAk Fairuz saat berkunjung ke LenSA NTB

Rabu (07/11) kemarin, sekitar pukul 16:00 ketua NU kota Mataram yakni bapak Fairuz Abadi atau sering dikenal Abu Macel mengunjungi kantor Lensa NTB dengan didampingi oleh anggota komunitas kampung meia Sanggicu Dompu.
Dengan sambutan hangat oleh ketua GP Ansor yakni Bapak Much. Dayan S.Ag, berserta wakil ketua 1 Ansor dan anggota IPNU, IPPNU, PMII dan pemuda NU lainnya, dengan sedikit humoris namun penuh dengan keseriusan, bapak fairuz dengan sedikit candaan memeberikan pelajaran tentang kejurjuran yang di ibaratkan bagaikan kentut, kepemimpinan yang bermotifkan makanan serta perorganisasian berkelompok yang belajar dari pada structural Tubuh.
Dengan sekitar 20 orang  yang mendengarkan apa yang dikatakan Abu Macel memasang muka bingung keheranan, yang karena memang cara pembawaan Abu Macel yang sedikit ngawur namun menyentuh,  seperti teori kejujuran yang disamakan dengan kentut, jika orang yang suka menyembunyikan dan tak ingin jujur maka akan menyebabkan fitnah, begitulah Kentut tidak terdengar namun terasa bau, begitu pula yang kentut besar namun sedikit sedikit itu ibaran jujur tapi sedikit pelit, apalagi yang suara dibesarkan dan berbau, tapi jangan dikeluarkan ditempat umum apalagi ditahan akan menyebabkan panas Dingin.
Dan teori lainnya, namun ada sedikit pembelajaran yankni cara menulis kreatif yang di bawakan Abu Macel membuat minat para pendengar sedikit terangkat, karena slama ini penulisan dituntut untuk memenuhi  karakter dan lainsebagainya, namun teori yang dibawakan oleh Abu Macel tidak menuntut untuk menulis seperti kebanyakan materi lainya bahwa menulis Kreatif seperti yang di ajarkan oleh Abu Macel sendiri tidak memiliki syarat sepertiyang lainnya, cukup ada alat, tulisan bisa dilkaukan dan Sah-sah Saja.
Pertemuan yangberlangsung sekitar dua jam lebih tersebut mebuahkan hasil, karena kebanykan yang hadir ingin segera melakukan apa yang telah diajarkan oleh Abu Macel, dengan sedikit humoris namun bermakna, walau saat itu Direktur LenSA NTB yakni bapak Akhdiansyah S.Hi, tidak dapat bergabung karena memang beliau masih berada di Mataram. Walau demikian Abu Macel merasa bangga dengan semangat pemuda NU Dompu sendiri. Amin

Sibuk Diluar Maupun Didalam

gb. saat ngobrol bareng diluar...

Disaat memilik jadwal untuk mengisi acara rapat malam bersama Bupati Dompu namun Bapak Fairuz Abadi selaku kepala BPIP Propinsi NTB masih juga bisa lolos untuk menyisihkan waktunya memotivasi anggota KM.Kab Dompu .

Rabu (07/11) kemarin tepatnya pukul 18:30, setelah dinanti-nanti oleh Anggota komunitas Kampung Kabupaten Dompu yang bertempatkan diaula Mushollah Kantor bupati Dompu, akhirnya bapak Fairuz Abadi selaku Coordinator Kampung Media Propinsi NTB akhirnya hadir dengan berbusana santai dengan penuh semangat yang menggelora untuk menempati janji atas kesepakatan bersama dengan anggota komunitas Kampung Media .

Saat berkumpul untuk saling sharing Informasi dan pengalaman,serta sambil belajar dengan keterbatasan dan kekurangan. Dengan kehadiran bapak Fairuz Abadi, anggota KM. Dompu merasa tertolong akan keraguan serta kebimbangan yang karena pada walanya telah merasa sedikit jenuh bahwa telah dikabarkan bahwa Bapak Ridwansyah Selaku Kadishubkomininfo Propinsi tidak dapat hadir bahwa beliau mengisi rapat bersama Bupati Dompu.

Sekitar setengah jam berkumpul untuk berdiskusi sekalian mendengarkan Motivasi dari Pak fairuz, ternyata bapak Fairuzpun dipanggil untuk rapat bersma guna acara penutupan pameran hari pangan sedunia, tak lama kemudian bapak fairuz kembali untuk bergabung denga anggota kampung media diluar ruangan rapat Bapak Bupati yang tempatnya bersebelahan, namun tidak lama ternyatra pak Fairuzpun dipanggil untuk kembali bergabung didalam ruangan untuk rapat.

Walau sedikit merasa jenuh karena pak fairuz yang dengan semangatnya serta penuh tanggung jawab untuk datang bergabung bersama Komunitas Kampung Media Dompu serta pergi lagi untuk rapat didalam ruangan bersama kaum elit dan pejabat Dompu, namun semangat anggota kampung media tak satupun yang kecewa, karena memang kebersamaan dan kekompakan adalah komitmen Kampung Media kab.Dompu
Disela-sela perbincangannya, pak Fairuz menyampaikan langsung kekagumannya Bapak Ridwansyah selaku kepala Dishubkominfo Prop NTB. Atas kekompakan serta koordinasi yang dibangun oleh anggota kampung media, dan skaligus pak Fairuz menyampaikan pesannya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan keratifitas dan koordinasinya serta kebersamaan. (*azs)

Rabu, 07 November 2012

Wagub Bangga Karya Kampung Media

gb. keceriaan tiga Pejabat

Km Sanggicu- Usai berkeliling untuk menilai lomba Cipta Menu B2SA dan Kudupan Jajanan Pangan Tradisional Berbasis Sumber Daya Lokal Pijar antar Kabupaten dan kota se Propinsi NTB, Wakil Gubernur (Wagub) yakni bapak Badrun Munir yang didampingi langsung oleh Bupati Dompu bapak H. Bambang M Yasin, serta bapak Ridwansyah selaku Kadishubkominfo Propinsi NTB masih merasa kurang puas karena belum singgah untuk melihat-lihat Kreasi anak-anak komunitas Kampung media.

Kemarin tepatnya Rabu (07/11) bapak wagub saat medatangi Stan Kampung Media beliau langsung memberikan respon positif dengan karya anak-anak Kampung Media Kab.Dompu yang saat itu Satu Stan  dengan kadishubkominfo Propinsi serta  Dompu Foto Club (DFC). Dengan sedikit melihat-lihat skaligus menilai potretan-potretan serta desain stan, bapak Wagub berkenan untuk bernyantai untuk berdiskusi skaligus melakukan jumpa Pers di Stan Kampung Media.

Dengan iringan nada suara yang dikeluarkan oleh para peserta lomba podato yang diadakan oleh Kadishubkominfo, beliau beserta Bupati Dompu serta Bapak Ridwan Syah sendiri sama sekali merasakan kenyamanan, seperti beberapa patah kata yang dikeluarkan oleh bapak Wagub ”Saya sudah terbiasa untuk duduk di dalam kantor, saya merasa lebih nyaman duduk diluar dibawah terob seperti sekarang ini sambil merasakan AC alami dan sedikit kebisingan” ujarnya sambil meliriki bapak Bupati Dompu.

Sekaligus Bapak wagub menceritakan tentang proses pembangunan di Kab- Dompu sendiri seperti pembangunan kelanjutan sarana transportasi yakni pengaspalan, seperti jalur Jl. Lintas Lakey akan diusahakan selesai tahun 2012 ini guna meningkatkan pengunjungan wisatawan pantai Lakey Hu'u, serta persiapan Tambora menyambut Dunia, maka JL.Lintas Banggo sampai Kore  diperbaiki ditahun 2013 mendatang serta jalan Nanga Doro akan perluas dan diperbaiki lagi dan akan tembus menuju Parado Bima.

Bapak Wagub pun sdikit membuat candaan dengan bapak Bupati dengan adanya kalimat yang mengatakan “ONE DAY NO RICE” yang menjadi jodul pidato salah sorang peserta lomba, karena dengan momen seperti hari pangan sedunia yang diadakan di lapangan Beringin (lapangan pendopo) Dompu untuk tahun ini, jangan sampai one day no rice ini hanya simbolis saja, namun bupati Dompu mengatakan bahwa dngan adanya banyak bahan makanan yang ada jangankan one day, seven day’s pun beliau siap menerima nya, karena alasannya banyak karbohidrat dan kandunga lain yang terkandung selain dari pada beras. dan diskusi candaannya pun usai sekitar 2 jam dibawah terob Stan Kampung Media *(Az)

Selasa, 06 November 2012

Bupati Dompu Terkesan

gb. Bupati Dompu dgn Abu Macel

Kab.dompu merupaka salah satu kabupaten yang berada dipropinsi NTB yang terpilih menjadi tuan rumah perayaan hari pangan ke 32 se-Dunia dengan tema “melalui hari pangan sedunia XXXII tahun 2012 tingkatpropinsi NTB, Kita Wujudkan Agro Industri Berbasis Kemitraan Petanimenuju Kemandirian Pangan” dengan tema tersebut, Kadishubkominfo propinsi NTB mengadakan acara pameran Foto denga komunitas DOmpu Foto Club, serta pameran foto kegiatan dengan komunitas Kampung Media kab. Dompu.

Bupati Dompuy yakni DRS.H.Bambang M.Yasin saat mengunjungi stan kadishubkominfo Propinsi dan kab.Dompu, yang bergabung dengan Stan Kampung Media kab.Dompu, beliau terkesan dengan apa yang dipamerkan oleh anggota kampung media.

Bapak Buati Dompu teringat saat berfoto bareng peternak sapid an iamelihat ada seorang bocah yang menunggang sapidengan kegirangan, potretan yang diambil oleh Opick KM.Manggelewa membuat bapak bupati spontan terkesan dan beliau meminta satu foto yang sama untuk dijadikan hadiah special sebagai kenag-kenangan Bupati dengan seorang anaka yang ada dalam gambarnya tersebut.
H. Bambang berujar saat bercanda dengan bapak Fairuz Abadi atau Abu Macel ”saya akan menjadikan foto ini mejadikado special saya kepada anak Dompu yang sedang menunggangi sapi saat foto bareng dengan saya, saya yang akan menyerahkannya sendiri dan yang pasti membuat dia bahagia” ujarnya serius sambil menatapi foto.

Mungkin dengan kesibukannya selama ini Bupati dompu hanya mampu mengingat kenangannya dengan gambar-gambar seperti dalam pameran yang dilakukan dihari pangan sedunia seperti ini, namun seperti yang dijelaskan oleh Abu macel sendiri ”Dengan momen seperti ini, gak perlu kita bercerita, tapi biarkanlah gambar dan foto-foto yang berbicara untuk mengingatkan kita”. *(Az) 

Sabtu, 03 November 2012

Kesadaran Pemuda

gb.Saat Acara penguatan kapasitas

Peran pemuda sangat diharapkan oleh baik masyarakat luas maupun pemerintahan, karena tidak hanya pemuda yang memiliki tenaga yang ekstra fit, melainkan pemikiran serta saranya pun sangat membantu dalam proses pembangunan dan kemajuan darah, karena memang pada dasarnya peran pemuda merupakan peranan penting yang akan melanjutkan dan atau menggantikan para pendahulu.
Seperti pemikiran yang timbul dari perkumpulan pemuda Simpasai Woja dengan pemuda Selaparan Woja, kedua kelompok pemuda yang pada walnya tidak bisa menyatu kini berhasil menyatukan pendapat dan langkah, keberhasilan ini diwujudan oleh pemuda simpasai yang bernama lengkap Edi Irawan asal Simpasai, dengan dibantu pemuda yang lainnya seperti Faris (24)pemuda Simpasai dan Roger (25) pemuda selaparan, persatuan pemuda ini didasarkan oleh pembangunan serta kemajuan dsa yang belum dirasakan serta kurangnya perhatian dari baik pemerintah Desa maupun pemerintah Daerah terhadap kedua desa tempat mereka tinggali.
Dengan tekat dan mimpi untuk mensejahterakan masyarakat serta mendorong kemauan pemerintah untuk merakyat didesa mereka, maka mereka mebuat suatu pekumpulan yang dunamakan dengan Gerakan Pemuda Dan Masyarakat yang disingkat menjadi “GEMPAR” yang tujuan nya menjunjung tinggi nilai pancasila dan undang-undang serta menerapkan betapa pentingnya kebudayaan dan Sosial tinggi.
Disisi lain banyak perkumpulan pemuda, mahasiswa dan masyarakt yang ada didompu yang menamakan organisasi hanya untuk menuntuk kebijakan serta melakukan demontrasi, namun dengan lahirnya gempar ini mapu diluruskan oleh Tim komunitas KRK Dompu “kelompok Remaja Kreatif” saat berkunjung diSelaparan kamis malam (1/11) kemarin, yang dibawah Koordinasi Azis, bahwa “tidak semata mata organisasi itu melakukan Demonstari, anarkis, ugal-ugalan, mabuk, menyusahkan Orang Tua, dan lain sebagainya, karena bagaimana merubah pandangan masyarakat dan pemerintah bahwa pemuda juga bisa bermasyarakat dan bersosial dan melestarikan Kebudayaan” ujar Ajis saat mengisi Materi.
Dengan pendapat demikian diterima oleh Faris dan teman-teman pemuda simpasai serta Roger kepemudaan Selaparan, bahkan Edi Irawan selaku Pendiri skaligus yang mengundang KRK merasa bangga dengan pemikiran yang dituangkan oleh teman-teman KRK yang telah berpengalaman berorganisasi,  Edi menambahkan “ pemuda harus pintar, berani, Bertanggung Jawab dan so Pasti BISA”  

Laporan kegiatan KM Sanggicu Dompu selama Bulan Oktober 2012

No
Hari / Tanggal
Lokasi Kegiatan
Materi yang Disampaikan
1
Selasa 02/10/2012

Sawah dan rumah Pak M.Natsir
Disawahnya Kami bertemu dengan bapak hasan serta Mukhlas selaku rekan serta pemilik sawah bapak M.Natsir yang sedang memadamkan api yang membakar kedelainya pak Natsir
Sedangkan dirumah Bapak nnatsir disana bapak Naatsir beserta Istri menyesali apa yang telah terjadi terhadap kedelai panennya.

2
Kamis 04/10/2012
SMP N 3 Dompu
Tepat diruangan Kepala Sekolah kami bertemu bapak DRS Edi Suriansyah selaku Kepsek, beliau menaggapi tentang kesurupan yang merupakan musibah yang melanda murid nya dan rencananya akan mengklarifikasi masalah tersebut secepatnya.
3
Minggu 07/10/2012
Barugak pos jaga Dsn Dorebara Selatan
Disana kami mewancarai ibu Sarafdiah selaku penjual Timbu ‘Dahi kuliner khas Dompu, Ibu Sarafiah menceritakan pengalamannya selama berjualan kuliner etersebut, ternyata ia melakukannya untuk membiayai anaknya sekolah.
4
Selasa 09/10/2012
Tente Doerebara
Tepatnya dipersinggahan pencari kayu bakar, kami melihat ada salah seorang kakek2 yang tergolong lansia, namun masih kuat untuk mengumpulkan kayu bakar, bapak M Yusuf asli Dorebara Utara tengah beristirahat, alasannya mencari kayu untuk dijual untuk keperluannya sehari-hari.
5
Kamis 11/10/2012
Bappeda Dompu
Diruangan kerjanya bapak Mu’is selaku kabid Fisik yang bertanggung jawab tentang BSPS kab Dompu, beliau hanya menanggapi tentang keributan warga yang dikarenakan penilaian rumah yang layak untuk dibantu.
6
Minggu 14/10/2012
Lokasi sawah So Kandai I Dompu
Bertemu dengan M.sidik selaku pemuda yang tengah mengumpulkan ampas Kedelai untuk dijualkannya, serta berpendapat walau panen menurun namun masih ada ampas yang dijual untuk menutupi kekurangan atas penurun panen tahun sekarang ini.
7
Rabu 17/10/2012
Desa Malaju Kilo
Saat ebertemu dengan salah seorang warga yang bernama bapak Eko bahwa ia merupakan salah satu saksi atas terdamparnya seekor ikan lumba-lumba di pantai Kilo. Dan ia menceritakan tentang pendapat sebagian warga penyebab terdamparnya ikan lumba-lumba.
8
Selasa 23/10/2012
Desa Nowa Woja
Disana saat menjelang  hari raya Idul Adha/Qurban terjadi perbedaan pendapat antara bapak Jamal selaku pembeli dengan bapak Sukrin selaku penjual ternak Kambing, karena saat menjelang idul Qurban harga ternak rata-rata meningkat dan akhirnya perebedaan pendapat terseelesaikan oleh batuan tim sanggicu.
9
Kamis 25/10/2012
Kantor LenSA NTB
Komunitas Kampung Media Sanggicu yang selkau PPID lensa mendapatkan tugas dari direktuer LenSA untuk mengucapin Selamat atas terselenggaranya lebaran Qurban lewat blog Sanggicu Dompu.
10
Minggu 28/10/12
Pantai Jambu Desa Pajo
Bang Onas yang merupak ketua Panitian pemungutan karcis masuk merasa sedikit kecewa yang dikarenakan bahwa pwngunjung yang kian berkurang serta tidak adanya pembangunan yang dilakukan oleh dinas pariwisata untuk pantai jambu sendiri.