Kamis, 26 September 2013

Keresahan Diulahi Sang Hama Lembek

KM. Sanggicu: Disaat atengnya melihat pemandangan yang hijau yang terhampar luas disawah, tanpa memikirkan adanya ancaman yang merusak tanaman para petani kedelai hanya tersenyum dan berharap hasil panen kedelai  yang didapatnya tahun ini akan sedikit bertambah.

Selasa, 24 September 2013

Siswa Cerdik Banyak Akalnya

KM. Sanggicu: Megasah kembali ilmu pengetahuan dengan praktek lapangan diRumah dengan ilmu yang didapat dari ranah Pendidikan yakni Sekolahsangatlah bagus untuk meningkatkan kemampuan, ini merupakan pengambilan keputusan yang tepat dikala ingin lebih menguasai dan medalami pengetahuan serta pengalaman.

Muhammad Firdaus adalah salah seorang siswa SMK N 1 Woja yang kini duduk dibangku kelas 2 Jurusan Otomotif

Sabtu, 21 September 2013

Menyambut Musim Panas Dengan Berburu Jamur Jerami (jamur merang)

Jamur padi (jamur merang)
Km. Sanggicu: Disaat musim hujan usai, kini musim panas mulai menemani hari-hari kehidupan kita, biasanya aktifitas petani sangatlah rutin dan sering terlihat dihamparan sawah mereka, namun sekarang jarang terlihat kesibukan yang seakan memenuhi pandangan dihamparan sawah. Kini aktifitas petani sudah mulai jarang yang dikarenakan hanya menunggu dan untuk mengontrol perkembangan tanaman kedelai mereka, namun yang terlihat hanyalah Bolang (bocah-bocah petualang) yang dengan gesitnya mengisi kesempatan mereka dengan berebutan jamur yang tumbuh disisa-sisa jerami padi.

Kamis, 19 September 2013

Ngaha Kawiri Guna Tolak Bala Dan Tasakuran

KM. Sanggicu: Ngaha kawiri atau yang sering disebut dengan Makan Bubur merupakan tradisi yang sudah ada saat Dompu tempo dulu, yang dilakukan guna tasakuran, pesta kerajaan, tolak bala dan lain sebagainya dikala hari-harri besar kerajaan. namun tradisi ngaha kawiri di era baru seperti sekarang ini sudah jarang dilakukan, walaupun ada namun sedikit adanya rasa keterpaksaan untuk menolak bala dan tasakuran khusus yang memang sudah di nadzarkan.

Rabu, 18 September 2013

Alat Transportasi Daerahku Yang Akan Hilang

BENHUR, itulah sebutan alat transportasi yang beredar dari jaman dahulu hingga sekarang ini didaerah yakni Kabupaten Dompu. bahkan di Propinsi NTB. Kini alat Transportasi yang dimenggunakan tenaga hewan yakni kuda ini, sudah jarang kita temui untuk daerah khusus Kab. Dompu, hal ini sangat disayangkan sebenarnya yang dikarenakan karena majunya perekonomian dan gesitnya teknologi yang mempengaruhi kemajuan jaman seperti yang kita lihat sekarang ini. Sudah banyak kendaraan bermotor yang tenaganya lebih kuat dan sangat menyingkat waktu untuk menuju tempat lain yang digunakan seperti Mobil dan Motor, sehingga mempengaruhi pemilik Benhur untuk beroperasi, dan sudah banyak kuda benhur kini hanya dimanfaatkan dagingnya untuk dijual demi memenuhi kebutuhan ekonomi yang memaksakan pemilik kuda karena sudah jarang masyarakat yang ingin menaikinya. Kini sudah jarang terlihat benhur yang berorasi untuk memuat Penumpang, melainkan digunakan untuk memuat tanah, Kayu dan kursi serta panggung. Kini kuda juga dirawat baik hanya diperuntukan untuk pacuan Lomba. ini justru mengurangi nilai budaya Transportasi di daerah kita. Seperti yang dikeluhkan bapak Jafar pemilik Benhur
desa Dorebara Selatan saat ditemui Rabu(18/09) dirumahnya "justru kami dirugikan dengan pesatnya kemajuan teknologi yang sekarang ini, karena anak saya semuanya sekolah dulu hasil dari benhur yang saya miliki, namun barengan dengan kemajuan jaman cucu saya sudah tidak lagi merasakan apa yang dirasakan oleh orang tua mereka, karena kini kemanapun sudah gampang dan mudah sekali, kini benhur sudah digunakan untuk ngangkut barang berat, jadi kasihan kudanya sekarang ini" ujarnya terharu penuh serius Kita lihat juga sekarang ini bahwa kini transportasi yang memiliki nilai budaya tersendiri ini sudah berkurang bahkan sudah jarang terlihat lagi untuk mengangkut para penumpang dan sudah dialihkan kegunaannya. banyak yang berharap agar nilai budaya ini agar tetap terjaga meski keadaan jaman sudah berubah. (Iw & Az RED)

Sederhana Namun Berharga

Banyak yang beranggapan bahwa pesan singkat melalui telpone genggam atau yang terkenal disebut dengan HP (hand phone) adalah pesan yang sederhana, namun ini bisa lebih berharga dan mudah ditanggapi oleh semua pihak dan mudah didapat pastinya. Seperti apa yang dilakukan oleh komunitas kampung media Dompu yang kini sangat diperhatikan oleh komunitas sanggicu Dompu, bahwa dengan melalui SMS yang di anggap sederhana oleh sebagian besar orang, kini bisa di ubah menjadi sangat luar biasa yang disebut sebagai SMS GATEWAY. “Kenapa tidak, karena melalui SMS kita dapat menyebarkan informasi penting kesemua nomor yang telah tersimpan apalagi sebagian besar masyarakat sudah menganggap bahwa bukan lagi barang mewah yang namanya Handphone (HP) jadi hampir semua memilikinyadengan ini, kita mudah menyebarkan
yang namanya informasi. Seperti informasi Gotong Royong, pembagian Sembako, pengumuman Posyandu, peringatan bahaya perampokan, informasi hari-hari besar, saat-saat buka puasa, masih banyak lagi informasi spele yang bisa kita kirim bahkan informasi penting seperti Kebakaran dan bahaya Banjir” “Bukan hanya itu, sms Gateway juga, selain pengirimannya sangat simple atau sederhana, dengan sms ini juga kita dapat mengurangi sedikit anggaran serta tanpa menunggu waktu yang lama untuk menyampaikan informasi penting sperti informasi pengumuman rapat desa, pertemuan penting antar warga dan lain sebagainya tergantung pengelompokan yang akan kita simpan” Ujar Azis Selama ini banyak warga juga yang merasakan manfaatnya seperti yang dilakukan minggu-minggu kemarin tepatnya di Rt 005, Rw 011 desa kediaman KM Sanggicu dompu yakni desa Dorebara Dompu. Awalnya masyarakat merasa kaget dengan kehadiran pesan singkat yang katanya sok perhatian namun setelah mendapatkan pemberitahuan dari personil Sanggicu maka mereka merasa bangga bahwa dengan ini mereka mendapatkan kabar penting serta pengumuman dengan jelas walau dengan pesan singkat. Seperti yang diutarakan oleh Bapak H.Umar H. Usman selaku tokoh agama menjelaskan bahwa tingkat kepedulian Kampung media terhadap penyebaran Informasi sangat bagus, dan ini walaupun terlihat sederhana namun sangatlah berharga dan tanpa memakan waktu lama. “Dengan adanya KM sanggicu, akses pesan serta pengumuman baik tingkat Rt/Rw, Desa serta kecamatan, kami mendapatkannya dengan mudah bahkan tak kenal waktu, hanya lewat sms juga bisa.” Jelasnya sambil tersenyum Sebelum melanjut ketingkat luas, maka KM Sanggicu mengupayakan penyebaran informasi ini dapat diterima baik oleh aparatur Desa, kelurahan bahkan tingkat Kecamatan atau Kabupaten agar mau bekerja sama supaya apa yang diimpikan dikenal lagi oleh masyarakat luas pastinya. #Az red#