Rabu, 24 September 2014

Teknologi Yang Belum Merata

Buta Teknologi
Azis Abduh: humor sebelum pipis
Dijaman serba canggih seperti yang kita rasakan ditahun 2014 ini, yang pastinya dilingkungan bermasyarakat baik pendidikan maupun kesehatan juga sudah banyak teknologi canggih yang kita temukan dan kita rasakan.
Seperti sekarang ini, ada program terobosan teknologi di indonesia yang dinamakan indonesia Nuta Internet. Maka dengan program tersebut semua orang harus paham dengan computer baru melanjutkan kedunia internet.
Diberbagai belahan Negara Indonesia sudah banyak yang paham tentang computer dan internet, dan ada juga yang belum paham bahkan masih memimpikan yang namanya computer dan internet, yang pastinya mereka belum pernah melihatnya.
Salah satu contoh indonesia bagian Timur. Kalau ENTEBE sendiri sudah banyak yang paham karena ada yang namanya Kampung-media. Kalau ditimur elum tentu mereka paham, NTT salah satu kecamatan yang ada di NTT semua sekolahnya mendapat bantuan dari pemerintah indonesia, disana dibagikan yang namanya Komputer masing-maising 1 unit/ sekolah.
Parahnya disalah satu sekolah dasar, ternyata semua guru dan siswa belum pernah yang namanya melihat computer, yang mereka kenal jika melihat alat yang memiliki layar atau LCD lebar dan besar mereka sebut TV.
Singkat cerita kepala sekolah bertanya kepada semua guru yang hadir menerima bantuan, pada saat buka bingkisan paket dan memasangnya spontan kepala sekolah bertanya dengan nada tegas dan berlogat timur. “ aduh bapa ini tifi Cuma satu, tapi kenapa remotenya ada dua berkabel, dan yang satu banyak tombol dan angka semua disertai huruf sedkit?”
Salah satu guru menjawab “tapi ini Tv tidak ada antenna bapa, karena dibawah meja ada digital besar dengan tombol satu dan sebagiannya berlubang, bukan seperti parabola dirumah saya” jawab guru.
Konon sampai sekarang computer tersebut tidak pernh digunakan, karena tidak ada yang berani takut computer tersebut meledak, yang mereka anggap bom dstavolt yang disediakan.
Jadi pertanyaan, bagaimanakah pemerintah Indonesia mampu mengsukseskan program indonesia buta Internet. Buta tekhnologi saja masih meluas dan mewabah kepada anak dan keturunannya.