Selasa, 04 November 2014

Penertiban dan perapian pers oleh dewan pers dan kapolres Dompu

Pers Kekinian
Kampung Media-Sanggicu Dompu: “ mencari, mempelajari, mengolah, mengkaji, menyimpan, mempublikasi, kurang lebihnya begitulah pekerjaan yang namanya wartawan, dan pemilik kartu pers belum tentu bahwa dia wartawan”  jelas Wina Armada Sukardi selaku sekjen PWI Pusat.
Acara Seminar Pers Kekinian yang digelar oleh PWI kabupaten Dompu yang yang berlangsung digedung PKK kabupaten Dompu selasa 4 september 2014 sejak pukul 08:00 Wita dengan bertemakan Menuju Pers Yang Profesional yang dibuka
secara resmi oleh Bupati Dompu H. Bambang M Yasin (HBY) cukup merubah pemikiran sejumlah wartawan kabupaten Dompu serta pemerintah daerah setempat. Pada acara seminar tesebut menghadirkan dewan pers Indonesia Margiono dengan Wina Armada Sukardi selaku Sekjen PWI Pusat yang sebagai narasumber.
Selain kedua senior pers yang sudah lama bergelut dengan media di Indonesia, dihadirkan juga Kapolres Dompu AKBP Purnama selaku narasumber. Acara seminar betujuan agar terlahirnya pers yang professional didaerah Dompu. Menurut ketua PWI kabupaten Dompu saat menyampaikan sambutan bahwa banyak sekali keluhan yang meluber dari masyarakat maupun pemerintah terkait baik itu tulisan maupun personal per situ sendiri.
Tambah nya “selain itu juga, acara ini digelar agar menjadikan pers atau wartawan sebagai pekerja jurnalis yang sesungguhnya dan mampu menambahkan pengetahuan atas pengalaman dan ilmu dari kedua narasumber dari dewan pers maupun sekjen PWI pusat, dan ini semoga menjadikan motifasi atau dorongan tersendiri dalam kerja maupu cita-cita jurnalis daerah yang professional” jelas H. Mu’is, SH.M.Si selaku ketua PWI Dompu.
Selain penyampaian ketua PWI Dompu, penyampaian harapan juga disampaikan oleh narasumber yakni Margiono, jelasnya bahwa daerah Dompu merupakan daerah yang gampang-gampang susah untuk pers, karena Dompu merupakan daerah yang dinamika informasinya tinggi, tingkat konflik lumayan tinggi, gerakan pembangunan yang dinilai tinggi dengan keunikan pembangunan yang beragam dari segi pertanian, program pemerintah, pendidikan dan bahkan semuanya dinilai cukup tinggi.
Tambah wakil ketua dewan pers “Apabila pers ataupun wartawan lokan Dompu bekerja baik, maka informasi yang dihasilkan pula baik, semoga semua pers atau Wartawan diDompu memahami dan memaknai amanat dari pada KEJ atau kode etik jurnalistik, yang mampu memberitakan suatu kabar dan bermanfaat bagi pembaca serta masyarakat Dompu sendiri” jelas Margiono.
Pers atau media Dompu harus berbadn Hukum, dan berprilaku baik, seperti amanat Kapolres Dompu “karena jika ada kasus atau pelanggaran, maka akan gampang untuk proses secara hukum, karena pers atau media sama seperti satuan kepolisian, memegang teguh UU, dan mengutamakan pelayanan dan kenyamanan masyarakat” jelas AKBP Purnama

Seminar yang juga dihadiri oleh sejumlah PPID SKPD kabupaten Dompu serta Ketua DPRD kabupaten Dompu terlihat bersemangat setelah mendengar penjelasan secara detail dari salah satu narasumber yang menyatakan “pemerintah Dompu dan masyarakat tidak perlu takut pada Pers ataupun wartawan, jika merasa diri tidak bersalah. Namun kebanyakan kejahatan yang terjadi adalah ketika wartawan jahat bertemu dengan pemerintah yang bermasalah, maka akan  menjalin kesepakatan yang salah pula” jelas   Wina selaku sekjen PWI Pusat. Azis red

Tidak ada komentar :

Posting Komentar