Pers Kekinian |
Kampung
Media-Sanggicu Dompu: “ mencari, mempelajari, mengolah, mengkaji, menyimpan,
mempublikasi, kurang lebihnya begitulah pekerjaan yang namanya wartawan, dan
pemilik kartu pers belum tentu bahwa dia wartawan” jelas Wina Armada Sukardi selaku sekjen PWI
Pusat.
Acara Seminar Pers Kekinian yang digelar oleh PWI kabupaten
Dompu yang yang berlangsung digedung PKK kabupaten Dompu selasa 4 september
2014 sejak pukul 08:00 Wita dengan bertemakan Menuju Pers Yang Profesional yang
dibuka
secara resmi oleh Bupati Dompu H. Bambang M Yasin (HBY) cukup merubah
pemikiran sejumlah wartawan kabupaten Dompu serta pemerintah daerah setempat.
Pada acara seminar tesebut menghadirkan dewan pers Indonesia Margiono dengan
Wina Armada Sukardi selaku Sekjen PWI Pusat yang sebagai narasumber.
Selain kedua senior pers yang sudah lama bergelut dengan
media di Indonesia, dihadirkan juga Kapolres Dompu AKBP Purnama selaku
narasumber. Acara seminar betujuan agar terlahirnya pers yang professional
didaerah Dompu. Menurut ketua PWI kabupaten Dompu saat menyampaikan sambutan
bahwa banyak sekali keluhan yang meluber dari masyarakat maupun pemerintah
terkait baik itu tulisan maupun personal per situ sendiri.
Tambah nya “selain itu juga, acara ini digelar agar
menjadikan pers atau wartawan sebagai pekerja jurnalis yang sesungguhnya dan
mampu menambahkan pengetahuan atas pengalaman dan ilmu dari kedua narasumber
dari dewan pers maupun sekjen PWI pusat, dan ini semoga menjadikan motifasi
atau dorongan tersendiri dalam kerja maupu cita-cita jurnalis daerah yang professional”
jelas H. Mu’is, SH.M.Si selaku ketua PWI Dompu.
Selain penyampaian ketua PWI Dompu, penyampaian harapan juga
disampaikan oleh narasumber yakni Margiono, jelasnya bahwa daerah Dompu
merupakan daerah yang gampang-gampang susah untuk pers, karena Dompu merupakan
daerah yang dinamika informasinya tinggi, tingkat konflik lumayan tinggi,
gerakan pembangunan yang dinilai tinggi dengan keunikan pembangunan yang
beragam dari segi pertanian, program pemerintah, pendidikan dan bahkan semuanya
dinilai cukup tinggi.
Tambah wakil ketua dewan pers “Apabila pers ataupun wartawan
lokan Dompu bekerja baik, maka informasi yang dihasilkan pula baik, semoga
semua pers atau Wartawan diDompu memahami dan memaknai amanat dari pada KEJ
atau kode etik jurnalistik, yang mampu memberitakan suatu kabar dan bermanfaat
bagi pembaca serta masyarakat Dompu sendiri” jelas Margiono.
Pers atau media Dompu harus berbadn Hukum, dan berprilaku
baik, seperti amanat Kapolres Dompu “karena jika ada kasus atau pelanggaran,
maka akan gampang untuk proses secara hukum, karena pers atau media sama
seperti satuan kepolisian, memegang teguh UU, dan mengutamakan pelayanan dan
kenyamanan masyarakat” jelas AKBP Purnama
Seminar yang juga dihadiri oleh sejumlah PPID SKPD kabupaten
Dompu serta Ketua DPRD kabupaten Dompu terlihat bersemangat setelah mendengar
penjelasan secara detail dari salah satu narasumber yang menyatakan “pemerintah
Dompu dan masyarakat tidak perlu takut pada Pers ataupun wartawan, jika merasa
diri tidak bersalah. Namun kebanyakan kejahatan yang terjadi adalah ketika
wartawan jahat bertemu dengan pemerintah yang bermasalah, maka akan menjalin kesepakatan yang salah pula” jelas Wina selaku sekjen PWI Pusat. Azis red
Tidak ada komentar :
Posting Komentar