Laporan Motifator KM Sanggicu Dompu Untuk Bulan Juli 2012

No	Hari / Tanggal	Tempat / Lokasi	Materi yang di sampaikan / kegiatan yang dilakukan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11	Kamis, 05 juli 2012 Sabtu, 07 juli 2012 Minggu, 08 juli 2012 Selasa, 10  juli 2012 Kamis, 12 juli 2012 Sabtu, 15 juli 2012 Senin, 16 juli 2012 Kamis, 19 juli 2012 Sabtu, 21 juli 2012 Senin, 23 juli 2012 Rabu, 25 juli 2012	Sawahnya Al-Amin Gang Rasa Ipa Dorebara Lingkungan mada Kimbi Dompu Photo copy Swete Kel. Bali Satu Rumah bapak M Agung Arifsyah. Lingkungan Doro Aruna Kandai Satu Dompu Kantor kampung Media Sanggicu. Pantai Ria Kec Woja, Dompu Rumah Dae Fu Potu Dua Dorebara  Dompu Pondok sawahnya bapak  Yasin so mada Jampi Dirumah Abdul Azis, sekaligus ruangan KM Sanggicu.	Disana tidak hanya al-amin melainkan ia ditemani oleh ibu sertasaudaranya, ial-amin sehari hari melakukan kegiatannya untuk bertani, karena semenjak ditinggal oleh ayahnya maka hanya ia yang melanjutkan karir penerus pertanian karena dengan inilah keluarganya menyambung hidup Disana bertemu dengan ibu aminah yang pekerjaannya sebagai penjual asongan / bakulan yang kini menggunakan gerobak sebagai alat bantu jualannya dan tidak lagi menggunakan keranjang dan baskom Ibu Siti Hawa yang kesehariannya berjualan ikan dan sayuran dengan menggunakan benhur / delman, ia melakukannya secarav terpaksa karena inilah sumber kehidupan keluargannya, dan demi anaknya untuk bias melanjutkan sekolah. Anggota Km. Sanggicu mencoba meliput aktifitas anak muda yang katanya peduli akan kebersihan lingkungn dan mencoba mengurangi limbah penyebab pencemaran seperti yang telah dilakukan oleh Adi dan temannya ecenk, dan mereka merasa dihargai dengan kehadiran dari Tim SGC. Disana bapaki Agung selaku pendiri acara penyunatan kedua putranya melakukan dengan rangkaian acara adat, agar bias mengenang kebudayaan yang hamper punah dan skaligus melaksanakan kewajiban selaku umat muslim seperti yang telah diajarkan Seusai rapat diKantor LenSA-NTB, Dego DKK selaku Anggota KMNU ditengah jalan mendapatkan musibah yaitu kecelakaan yang mengakibatkan dego dan temannya Sadam Luka, dan Setelah dilakrikan ke rumah warga sekitar lalu di pulangkan kerumahnya masing-masing diantar oleh teman serta Tim SGC. Rapat yang melibatkan semua Anggota SGC dan pemuda yang  merencanakan kegiatan gunja menghadapi bulan ramadhan yang melahirkan beberapa pendapat dari pemuda dan tokoh masyarakat Banyak orang yang mengunjungi pantai ria, tidak hanya masyarakat asli Dompu,namun ada  juga orang Bima Serta Sumbawa, yang alasannya karena pantai ini cukup bagus dan indah untuk didatangi apalagi liburan menghadapi ramadhan Tema yang diambil adalah buka bersama yang dilakukan oleh bapak Abdulah S.Kel selaku anggota DPRD perwakilan Parpol PKS Dompu yang dianggedakan kegiatan Reses Anggota DPRD Untuk Desa Dorebara Disana banyak para bapak bapak train yang sedang asik membicarakan penaburan bibit kedelai untuk tahun ini, yang terlihat sangat beda dengan tahun sebelumnya yang justru sekarang menunggju jatah air dan tunggu waktu yang tepat Disana ANggota Km saanggicu melakukan agenda rapat redaksi guna untuk memperlancar kegiatan yang telah disepakjati yang bersangkutan denmgan kegiatan untuk bulan ramadhan sekarang bersama anggota KRK

Motifator kampong media Sanggicu

Kec. Dompu

Abdul Azis.

Aktifitas Menjelang Buka Puasa

gb.pak heso dan istri saat menghambur jerami

Banyak memang aktifitas yang dilakukan jika tengah melakukan puasa, dan banyak orang pula beda kegiatan yang dilakukannya begitrulah yang dilakukan oleh beberapa masyarakat yang ada diDompu.
Seperti yang nampak sekaran ini nada yang sukanya tidur dan hanya baring-baring saja jika menunggu buka puasa, ada yang malas-malasan dan ada pula yang jalan - jalan. namun lain halnya seperti yang dilakukan oleh salah seorang tokoh masyarakat didesa Dorebara, beliau merupakan seorang sosok yang dikenal sebagai Guru yang benar benar berjasa, ia adalah bapak M.Hasan. ia bersama sang Istri melakukan aktifitasnya sambilan menunggu bedug magrib menandakan tibanya waktu untuk berbuka bukannya bermalas malasan seperti yang dilakukan oleh banyak orang, dan berjalan-jalan. Melainkan ia menyempatkan diri bersama sang istri untuk menghamburkan jerami padi kesawanya yang siap untuk ditanami kedelai. yang alasannya puasa bukan berarti untuk kita bermalas-malasan dan membuang-buang waktu karena aktifitas lain menunggu, seperti yang telah dilakukan adalah mengurangi beban esok harinya.
Sungguh memang beda pemikiran dari tipa orangnya keggihan dan kerja keras adalah poin pertama yang ada dipikirak pak hasan, karena dengan kerja kerasnya serta usaha walau ditengah bulan puasa yang penuh dengan haus dan lapar namun masih bisa melakukan kegiatan berat dengan usia yang tergolong Lansia.

Tabur Kedelai, Akhirnya Mulai Dilakerjakan Juga

gb. kegiatan tabur kedelai

Pertanian dorebara sempat terhenti setelah memanen padi tahap dua tahun sekarang ini, yang dikarenakan persediaan air untuk menabur bibit belum datang ke area persawahan dan ada juga yang terhenti begitulah pendapat yang diutarakan oleh pak Anwar selaku panggawa So Dorebara yang merupakan lahan persawahan yang tergolong sangat luas di Dompu.
Setelah beberapa lama menunggu kedatangan Air untuk bisa memulai penabuiran kedelai akhirnya dilakukan juga setelah mendapat kabar dari mandor bapak Doni yang katanya sekitar lima hari lagi, namun ternyata perkiraan tersebut lebih keduluan air masuk ke area persawahan.
Sekarang semua petani yang ada Diso dorebara aktif melakukan kegiatannya untuk menabur kedelai karena perkiraan air perparit irigasi mendapatkan jatah seperti yang telah direncanakan dan tiap panggawa mendapat jatah masing masing tiga hari, dan akhirnya seakan-akan terlihat ramai dan ada juga yang saling berebutan untuk menampung air lebih cepat dan lebih banyak, karena jika telat maka akan menunggu giliran minggu depannya, namun kegiatan tabur kedelai untuk so Dorebara terlihat tertib dan saling menunggu jatah dari panggawa mereka, tanpa adanya aksi saling rebutan air, dan tidak seperti para petani yang terjadi di So Lanco seperti ytang dikabarkan bahwa terdapat empat petani yang terlibat perkelahian yang dikarenakan berebut air.

Dibalik kelangkaan BBM

potretan seputar SPBU

Kelangkaan BBM memang menjadi salah satu factor yang sangat berpengaruh, tidak hanya untuk kendaraan bermotor, mesin, serta diesel, melainkanyang sangat berpengaruh adalah sembako dan barang-barang lainnya, begitulah pendapat dari berbagai lapisan masyarakat diseluruh pelosok Dompu Khususnya.

Dari beberapa tempat SPBU yang ada diDompu ada salah satu SPBU yang kini sudah tercatat kelangkaan yang sering seprti yang telah menjadi potretan anggota KM Sanggicu Dompu dengan mendapatkan hasil investigasi bahwa penyabab kelangkaan BBM yaitu SPBU yang melayani beberapa truk yang mengangkut puluhan jrigen yang memborong BBM namun yang sering yaitu BBM berbahan Bensin Premium yang menjadi target utamanya.

Bayak alasan memang jika BBM langka maka harga semua barang yang akan menjad target penarikan keuntunan para pedagang karena masyarakat tidak akan berkomentar anyak jika harga semuanya pada naik yang dikarenakan karena kelangkaan BBM, dan masyarakat tidak bisa memaksakan diri karena memang sudah kebutuhannya.

namun justru karena mereka yang menjadi faktor pertamanya kelangkaan BBM tidak mahu memikirkan betapa banyak masyarakat lainnya yang disulitkan oleh mereka yang tega memborong serta mengangkut habis BBM yang di SPBU. namun juga seharusnya SPBU juga bisa lebih jeli untuk mengontrol serta mengawasi lebih ketatlagi dfan jangan sapai adanya faktor penarikan untung cepat yang membuat banyak orang sesak.

Buka bersama puasa hari pertama bersama anggota DPRD

gb. saat buka puasa di Dorebara

Banyak memang cara menarik simpatik serta menarik perhatian dari pada anggota dewan perwakilan Rakyat Daerah Dompu Khususnya dan Indonesia umumnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sala satu anggota DPRD Dompu komisi Satu yakni bapak Abdulah perwakilan dari Parpol PKS yang dilakukan sabtu (21/7) kemarin yang tempatnya didesa Dorebara Dusun Potu Dua dirumah bapak yang biasa disapa D’ FU yang katanya salah satu anggota Depra PKS.

Sebelum melaksanakan kegiatan intinya yakni denganberbuka puasa bersama masyarakat, beliau menyampaikan beberapa pidato singkatnya yakni yang salahsatunya menjeaskan kepada masyarakat apasaja kewajiban anggota DPRD terhadap pemerintah yaitu seperti DPRD selaku wakil dari masyarakat tugasanya yaitu sepeerti yang dijelaskan yang menurut undang -undang , DPRDtugasnya mengontrol Kinerja pemerintah, DPRD hanya membuat Aturan untuk masyarakat, dan DPRD hanmya mengatur anggaran untuk masyarakatnya. Dan sehingga menarik simpatik dan ide dari para masyarakt yang hadir untuk segera mengusulkan beberapa pendapat yaitu salah satu dari masyarakat mengusulkan bahwa dengan kegiatan yang menyangkut hajat hidup dan mati yakni dengan kekurangannya lahan untuk pemakaman untuk dusun potu dua maka menghrapkan bantuan dari aparat pemerintah agar segera memberikan bantuan karena sudah melihat langsung kondisi ini.

Namun disisi lain masih banyakj juga masyarakat lain yang tidak bias hadir ditempat itu yang memiliki pendapat yang lebih banyak lagi karena didesa Dorebara ada 4 dusun lagi yang salah satunya Dorebara selatan yang sampai sekarang ini kendaaan masjid yang sudah termakan usia, sudah ada bukan lagi rencana melainkan kegiatan rehab masjid namun karena keadaan ekonomi yang kurang mengakibatkan terhambatnya rehab yang telah dilakukan kemarin, di Dusun wera dan Dorebara utara juga disana keadaan asyarakat yang harus diperhatikan yaitu dengan enyediaan air bersih yang dikatakan sngat kurang dan belum lagin diDusun tente.

Banyak harapan dari mesyarakat yang masih belum bias mereka capai dan menunggu uluran tangan dari pemerintah yang diatas seperti DPRD selaku anggota  perwakilan dari rakyat itu sendiri. Namun tidak bias dipungkiri inilah kenyataan yang harus diterima oleh rakyatnya karena marsyarakat menmginginkan semua perwakilan dari tiap dusun yang adsa didesa tersebut bias hadir langsung dan diundang khusus jika benar-benar ada niat ntuk membantu.*azis RED*

PANTAI RIA MENJADI TARGET WISATA

gb. pantai Ria dari sisi selatan

Km. Sanggicu, kebiasaan setiap masyarakat apalagi anak mda dan remaja setiap menghadapi bulan ramadhan mereka merayakannya dengan berwisata ke tempat wisata faforit mereka, dan sebagiannya memilih untuk mudik pulang kampung atau liburan.
Dompu kebanyakan masyarakat baik tua, muda maupun anak-anak kini memilih untuk berwisata kepantai Ria guna menghadapi bulan suci ramadhan. Pantai ria yang letaknya di desa Riwo KEc. Woja Dompu merupakan salah satu pantai yang ada di Kab. Dompu yang cukup menarik banyak para pwwisata alasannya adalah meski di Dompu ada beberapa pantai  seperti Lakey Hu'u yang merupakan salah satu obyek wisata Dunia, pantai Jambu, pantai kempo dan lainnya namun ,mereka lebih memilih untuk berwisata ke pantai Ria, disana wlalau tergolong jauh lokasinya namun jalan yang kita gunakan merupakan jalan yang cukup bagus sehingga tidak ada keraguan saat melewatinya, suasana pantainya juga cukup menarik dan tidak terlalu panas, dan banyak pemandangan serta lokasi yang manis yang bisa dijadikan obyek otuk ambil gambar.
selain itu pantai ria merupakan salah satu pantai yang ada di Dompu yang menjadi incaran para wisatawan dari berbagai daerah seperti wisatawan Bima, dan Sumbawa. walau di poantai Ria tidak seperti pantai Lakey yang banyak dikunjungi para wisatawan Asing, namun disana tidak kalah indahnya jika kita menikmati dan melkihat langsung terumbu karang serta ombak yang lumayan menaklukan. dan disana juga pantai nya masih terlihat alami karena belum terlalu tersentuh oleh tangan.
banyak wisatawan yang merasa puas dengan keindahan pantainya serta pemandangannya harga tiket masuknya pula tidak terlalu tinggi dn hanya Rp.5000/ kendaraan saja mereka bisa langsung menikmatinya. *Azis* 

PEPATAH LAMA TERCUAP

Gb Saat rapat di KM.Sanggicu

Km. Sanggicu, Pepatah lama ibarat bom waktu yang diaktifkan khusus untuk kita agar selalu mengingat serta mengenangnya kembali, karena pepatah lama bisa menjadi potongan kata yang sangat berharga dan dijaga selalu.
Seperti salah satu pepatah mengatakan "lain ladang lain belalang" yang diartikan salah satunya "lain orang lain pendapat", dan ini selalu terjadi seperti yang kita rasakan dan lihat sampai sekarang ini. seperti yang terjadi di markas KM Sanggicu senin (16/07) kemarin malam bahwa disaat anggota kamunitas melakukan redaksi yang dipimpin oleh Abdul Azis, ternyata selain anmggota KMD adajuga beberapa tokoh penuda dan orang orang tua yang ikut tergabung dan mengusulkan beberapa pendapat mereka yang bersangkutan dengan kedatangan bulan ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi serta kegiatan apa saja yang bagus untuk dilakukan.
Seperti pendapat sofian yang kini menggelar sarjana S1 lulusan Unifersitas Muhammadiah Mataram jurusan Sosiologi bahwa alangkah baiknya kegiatan ramadhan tahun ini harus lebih baik dibanding tahun kemarin yang dikarenakan desa tidak melakukan apapun untuk kegiatannya yakni desa Dorebara, dan bagaimana kita bisa memajukan rasa percaya diri kita dan adik-adik lain jika kita tidak melaksanakan seperti perlombaan yang bisa menambah pengalaman, wawasan serta keberanian untuk mereka.
pendapat tokoh pemuda lainnya seperti Rosihan lulusan SMA N 1 Pajo tahun 2012, Supriadin lulusan SMA N 2 Dompu dan Rasidin hanya menginjak bangku SD yang aktif pada pergerakan pemuda, jika desa tidak mau melakukan kegiatan untuk tahun sekarang ini dalam rangka ramadhan, mungkin dengan cara menggalang dana dari desa dan yang menjadi panitianya adalah pemuda itu sendiri yang menjadi panitia utama adalah tim KRK yakni kelompok Remaja Kreatif Dorebara yang terlibat dalam kampung media, dan bagaimana kita bisa membuktikan bahwa kita bisa melakukannya tanpa ada aturan lebih dari Desa yang penting mengena pada materinya.
Dan lain pula seperti pendapat Om Dul "Abdullah" dan A.Wahab selaku tokoh masyarakat yang pekerjaannya petani bahwa seharusnya aparat desa harus memikirkan kegiatan untuk bulan ramadhan seperti persiapan penyambutan ramadhan serta saat menjalankan dibulan Ramadhan seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, karena kegiatan inilah yang mampu mendorong dan meningkatkan minat anak anak serta adik adik kita, tidak hanya itu kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu kegiatan Desa yang berbau kebudayaan yang dijadikan contoh. Dan harapan besar mereka bagaimana Anggota Sanggicu dan KRK bisa mensukseskannya dengan jaminan ada bantuan dari mereka semua.
ternyata dari semua saran dan pendapat yang dituangkan oleh mereka cukup membanggakan walau sebagian yang berpendidikan tinggi, sebagian dari pendidikan sedang dan yang tidak berprndidikan sama sekali sama ahlkinya memberikan pendapat yang cemerlang seperti yang telah terjadi.

Kecelakaan Motor

kecelakaan serta musibah sungguh sangat menyakitkan jika menimpa diri kita, keluarga, teman serta kerabat, namun kecxelakaan serta musibah tidak bisa dihindari karena memang semuanya sudah menjadi takdir kita.
seperti kecelakaan yang menimpa sahabat Dego yang merupakan salah seorang anggota keorganisasian yang bernama Nggusu waru, yang singkatannya KMNU, awal kejadian yaitu dego dan temannya yang menjadi korban juga adalah sebelumnya mereka mengikuti undangan rapat keorganisasian serta rapat redaksi media koran baru Sarangge Dompu yang dilangsungkan di kantyor LenSA-NTB Dompu, namun karena saat itu pula kesehatan ia juga sedikit terganggu, dan sepulangnya tepatnya di lingkungan mada kimbi Kelurahan kandai satu Dompu dego dan temannya Sadam mengalami kecelakaan yang diakibatkan karena pandangannya sedikit terganggu dan berlangsung hari rabu (11/06) kemarin pukul 22:00 wita.
setelah kejadian korban dilarikan kerumah warga yang terdekat dan mendapatkan pertolongan pertama, dego mengalami luka di bagian perut, punggung dan dada, sedangkan sadam  yang diboncengnya mengalami luka dibagian kaki dan tangan, menurut saksi yakni darmawan yang saat itu teman rapat dan organisasi juga bahwa korban mengendarai diatas kecepatan rata-rata, namun karena musibah memang sudah bisa dihindari lagi.

Pra Penyunatan Adat Bima Dompu

Kegiatan sunat dan khitan wajib hukumnya bagi umat muslim karena ini sudah dilakukanm oleh orang-orang sebelum kita termasuk para anbia atau nabi.

saat prosesi compo sampari

sepertri yang dilakukan oleh bapak M.Agung Arifsyah H. Umar yang tempat tinggal nya di desa Dorebara pra penyunatan biasanya digelar acara  yang dalam bahasa bimanya compo sampari atau celup keris, karena acara ini adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pendalu dan para leluhur, dengan adanya acara compo sampari biasa ditandai cengan hajatan serta asrafal anam yang dilanytunkan oeh kaum bapak yang didalamnya disediakan beberapa sesajen agar kegiatan penyunatan selamat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
acara adat ini dilakukan saat malam hari seperti yang dilakukan oleh bapak agung kemarin malam selasa (10/07) namun saat acara compo sampari di iringi dengan asrafal anam dan penyuapan para pengantin yang akan disunat dengan nasi putih yang dibarengi ayam yang dibakar serta bumbu sambal jeruk, katanya ini adalah makanan kesukaan para leluhur dulu saat acara compo samparinya. dan dihadapannya tersedia beras kuning yang dimasukan kewadah yaitu gelas dengan sebatang lilin putih yang fungsinya untuk ditaburi saat penyunatan berlangsung dan lain sebagainya.
didalam rangkaian kegiatan compo sampari bisanya banyak masyarakt yang hadir, karena biasa nya diakhir akhir acara diaakan kegiatabn hiburan dan makaan bareng, dan hiburabnnya berupa hadra lokal Bima Dompu, yakni kaum lelaki menari dengan goyangan khas yang diiringi oleh rebana.
Banyak warga masyarakat yang ikut gembira dengan diadakannya acara penyunatan yang dilakukan oleh bapak agung, karena penyunatan yang dilakukan denan acara adat seperti inisudah jarang dilakukan karena dipengaruhi oleh kegiatan sunat masal pertahunnya, dan banyak sanak saudara serta tetangga beliau yang ikut menyunatkan anak-anak mereka, dan lebih-lebih bapak agung sendiri yang ikut gembira karena sukses menyiapkan acara dan membantu orang dan tetangganya untuk menyunatkan anak mereka. *'Azis*

Kreatiffitas Yang Membawa Perubahan

Adi dan Ecenk sedang membuat sabak

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang yang berdampak dan menyibukan dinnamakan pekerjaan, dan ada juga kegiatan yang dilakukan yang bersifat hasil dari jiwa kesenian yang bernama kretifitas. baik dalam bentuk tulisan, lukisan serta ciptaan.
seperti suatu kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan Foto Copy swete yang letaknya dikelurahan bali satu, lingkungan Wete Dompu, Adi hendryadi dan temannya Ecenk, aktifitas keseharian mereka adalah kuliah di salah satu Unifersitas lokal Dompu yakni STKIP Yapis Dompu, dan waktu luang dari kampus mereka menjaga photo Copian,  namun dengan sedikit ruang mereka mengimpikan membuat suatu kerajinan tangn yang mampu membawa dampak perubahan yang nampak dengan mendaur ulang sampah yang ada dilingkungan mereka, tanpa pikir panjang ady cdan ecenk pun menarik kesimpulan bahwa kebanyakan pengunjung mereka adalah perokok, dan di Dompu masyarakat kaum Adam yang mengonsumsi rokok sekitar 55 % dan sampah yang dihasilkan adalah bungkus rokok.
dengan demikian mereka mengkresikan dengan mengumpulkan bungkusan rokok disekitar mereka untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat dan bisa mengurangi limbah kertas bungkusanrokok yang mencemari lingkungan dengan mencitakan asbak dan bingkai.
seperti yang diutarakn oleh adi mahasiswa skaligus karyawan foto Copy "bahwa jika kita terus menerus membuang bungkusan rokok, maka akan mengakibatkan angka limbah kertas diDompu, dan dengan itulah kami  mengembangkan suatuusaha yang bisa membantu mengurangi limbah kertas dengan mendaur ulang bungkusan rokok yang merupakan sampah ini dengan membuat asbak dan bingkai, karena asbak dan bingkailah yang mudah dibuat debngan bungkusan rokok ini dan dari pada dibuang dan dibakar akan mengakibatkan polusi dan lain sebagainya".
memang usaha yang cukup kreatif dari mereka bisa dijadikan contoh yang bagus untuk ditiru, dan harapannya mudah-mudahan semua remaja dan pemuda mau ikut serta dengan suatu kegiatan yang lainnya. karena ini semua muncul dengan sendiri tanpa paksaan asalkan tanam dalam hati kesnian yang tinggi. ujar ecenk. *'Azis RED,

USAHA YANG MENYAKITKAN

gb.anak Ompu Neo dan pisang

Semua kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh setiap orang pasti akan mengharapkan suatu balasan dari hasil perbuatannya yakni hasil yang cukup membanggakan, karena setiap perbuatan aka nada ganjarannya. Seperti yang dilakukan oleh suatu lembaga atau perorangan, karena hasil yang no satu dari kerja keras yang dilakukan dan diperolah setelah melakukannya. Mau itu perbuatan baik dan jika perbuatan buruk maka hasilnya akan pahit.

Namun ada pula kegigihan serta ketulusan namun hasil yang didapat cukup menyakitkan seperti yang dialami oleh salah sorang petani pisang yang tempat tinggalnya diDusun Dorebara Selatan, yakni bapak M.Nur, bapak yang kini berusia 75 tahunan, profesinya sejak muda dalah bertani, disela kegiatannya bercocok tanam padi dan kedelai beliau juga menyempatkan diri untuk mengisi lahan kebun kosongnya dengan menanam pisang.

Sudah banyak pisang yang ditanamnya bertumbuh subur karena perawatan serta diperhatikan cengan teliti, bahkan bapak M. Nur yang biasa disapa ompu Neo oleh tetangganya rela mengambil tunas pisangnya di Area Wawo kec. Woja dengan berjalan kaki yang impiannya adalah dapat hasil panen pisangnya cukup memuaskan, namun lain ceritanya ternyata setelah siap panen, semua buah pisangnya dijangkiti oleh suatu penyakit yang biasa merusak padi dan pisang yakni hama Wereng. Saat proses pengambilan hamper semua buah pisangnya terjangkit penyakit tersebut yang akhirnya membuat ompu Neo berkecil hati dan kecewa atas semua yang menimpanya yakni kegagalan memanen setelah menunggu dan merawat lama pisangnya.

Kini ompu Neo hanya berpasrah dah lebih bersabar lagi dengan semua yang didapatnya, ompu Neo hanya bisa menebang pisangnya untuk membuang semua buahnya dan dibantu oleh putranya yang terakhir,semua impian dan cita-cita atas keberhasilan yang didapat dari hasil panen pisang semuanya sirna termakan emosi yang mendalam, tidak tahu pasti siapa yang salah dan minta pertanggung jawaban karena sudah nasib yang berbicara, Ompu Neo hanya menunggu hasil buahnya yang akan datang.

Pahlawan Kehidupan

gb. ibu hawa saat jualan

Pahlawan, sering kita ketahui dan banyak teori yang menyatakan bahwa pahlawan adalah sosok orang yang berjuang saat perang dan memerdekakan negara atau kerajaan, serta perkampungan serta orang yang banyak jasa, seperti tokoh masyarakat, dan guru. Namun jika kita ketahui bersama bahwa orang tua juga merupakan seorang pahlawan karena ia adalah sosok pahlawan yang rela memperjuangkan tenaga keringat serta sebgian hidupnya untuk anak serta keluarga dan rumah tangganya.
seperti yang dilakuka oleh ibu Hawa ia adalah seorang janda beranak Lima, semua anaknya mengandalkan penghasilan dari beliau karena semua anaknya duduk di bangku pendidikan. ia merupakan tulang punggung dan kepala keluarga dalam rumah tangganya, kesehariannya ia mencari uang serta menafkahgi keluarga dengan menarik delman jualan sayur dan lauk, yang biasa disebut Benhur. ia menjual seharinya kejalur dompu selatan, seperti mulai kota baru, kandai 1, dorompana, sampai mbawi.
banyak orang menjadi langgana tetapnya dengan kesungguhan serta kesabaran tinggi dalam dunia berdagang, ditambah lagi dengan menarik benhur, ia harus pandai memerlihara dfan merawat kudanya untuk berjualan. karena hanya kudanya inilah yang menjadi teman setia untuk memprjuangkan hidupnya.
ia merupakan orang asli lingkungan Dorongao Dompu mayoritasnya penjual baik daging, ikan dan sayur. sehingga ibu Hawa mengikuti arus yang ada di tempat tinggalnya. dalam hatinya bagaimana semua anaknya bisamenjadi orang yang sukses dan bisa lebih sejahtera dan perekjonomian keluarganya terpenuhi baik hgarian atau bulanan, dan harapannya supaya ia selalu sehat dan kuat demi melanjutkan tanggung jawabnya.

Teknologi Maju Puluhan Langkah

ilustrasi pedagang sayur

Dengan banyaknya ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan dan nampak ditipa pelosok, mempengaruhi semua kebudayaan yang biasa dilakukan oleh oleh masyarakat sebelumnya, namun banyak yang menanggapi bahwa teknologi adalah suatu terapan yang memudahkan serta meringankan beban yang kita jinjing. namun semua teknologi ada resiko serta tantangan yang akan timbul.
Seperti yang kita rasakan sekarang ini contoh kecil dengan adanya teknologi yang membawa perubahan yaitu dulunya penjual sayur serta lauk dengan cara menenteng atau jualan dengan bakulan dengan diiringi teriakan khas mereka, namun dengan majunya teknologi penjual bakulan dan tentengan seperti di desa Dorebara tidak dapat ditemukan karena mereka sudah menggunakan gerobak dorong, alasan mereka seperti Aminah salah seorang penjual bakulan yang menggunakan gerobak bahwa bakulan yang kemarin cukup menguras tenaga dan barang dagangannya sedikit saja yang bisa dibawa, dan akhirnya dengan adanya juga bantuan pemerintah akhirnya gerobak yang digunakan karena barang daganya bisa ditambah, dan juga lebih meringankan beban tampa menguras banyak tenaga.
namun disisi lain bakulan yang kemarin bisanya mendatangi rumah perumah para vpembeli dan langganannya, namun sekarang ini penjual bakulan yang menggunakan gerobak hanya keliling di area gang dan jalan raya sehingga para pembeliu merasa malas untuk keluar bagi yang rumah nya dibelakang, dan juga barang dagangan yang dibawa  sering tidak laku / ada sisa, dan ini yang akan menyebabkan kerugian bagi mereka selaku penjual, ujar Aminah selaku penjual. *'Azis,*

kegigihan Sang Pemuda

gb. saat tabur kedelai

Pemuda banyak dikenal sebagai sosok yang tangguh, berjiwa panas serta berani melakukan dan mengambil tindakan tanpa memikirkan resiko yang akan menimpanya, selalu berkelakukan bebas dan mudah terpengaruh dengan sesuatu yang baik ataupun buruk dan cepat menarik kesimpulan.

Lain halnya dengan salah seorang pemuda yang kini hidupnya tergolong sederhana, yang alam pikitannya hanyalah meringankan beban orang tua, ia merupakan anak ke 7 dari 8 bersaudara mulai kecil ia mengenal dunia pertanian, Muhammad Al-Amin biasa disapa Amin oleh teman-temannya semenjak ayahnya meninggal kini yang menjadi tulag punggung adalah ibunya, namun karena usia yang sudah tua semua pekerjaan sudah tidak mampu dilakukannya dan akhirnya amin mencoba untuk menerapkan semua ilmu pertanian yang tela diajarkan oleh almarhum ayahnya.

Amin salah seorang pemuda yang dipandang oleh tetangga serta orang-orang pemuda yang rajin dan telaten walau kini ia menginjak usia 20 tahun, semua ilmu pertanian telah dikuasai dan kini ia mampu meneruskan warisan yang di turunkan oleh orang tuanya, seperti menggarap sawah menanam serta memperhatikan dan merawat tanaman hingga panen.

Dan sekarang ia melakukan penaburan bibit kacang, ia manggaji orang serta teman-temannya dengan menggunakan uang tabungan, demi kelancaran proses pertanian. Namun semua yang dilakukannya ia merasa terbiasa karena jika tidak melanjutkan dengan penaburan bibit setelah panen meski harga bibit tinggi maka keluarga mereka akan mengalami penipisan ekonomi, dan demi kelancaran transportasi adiknya yang masih duduk di bangku SMA, dan kini ia merencanakan untuk bagaimana bisa lebih mensukseskan kehidupannya dengan keluarga.