Kamis, 29 September 2011

Inovasi Yang Di lakukan Oleh Kab Dompu Guna Menghadapi Beroperasinya BIL

Kini Kab. Dompu telah mempersiapkan beberapa inovasi yang akan memperlancar infra stuktur perhubungan di daerah.Mmenurut perwakilan dari Dishubkominfo Kab.dompu, Bapak H.A.M.Ruslan S.SOS selaku sekretaris dengan Bapak A.Malik MT.SH, inofasi yang perlu dilakukan oleh Kab.Dompu guna membenahi infra struktur  dalam rangka percepatan pembangunan daerah yang bisa memjamin kesejahteraan rakyat yaitu antara lain:
  1. Pembuatan pelabuhan kilo dalam hal ini untuk menunjang lalulintas transportasi hasil bumi, selanjutnya mendukung program PIJAR yang merupakan program pemerintah yang hasilnya sudah di rasakan langsung oleh masyarakat dompu umumnya, tinggal bagaimana kiranya dapat di dukung denganpelabuhan kilo. untuk rencana pembangunan ini kami telah mengajukan proposal ke Pusat dan telah lolos dari Propinsi.
  2. Renovasi terminal ginte dengan upaya memberikan pelayanan masyarakat yang membutuhkan sarana perhubungan yang lancar tertib dan aman, dalam hal ini tempat pembongkaran barang tidak lagi di areal perkotaan melainkan ada areal tersendiri di terminal yang di namakan terminal bongkar muat barang.dan rencana ini di adakan guna meningkatkan kelancaran  serta keselamatan transportasi dan ini di anggari dengan DAK (dana alokasi khusus) yang kini masih dalam tahap perencanaan. harapannya dana bantuan dari DAK tetap berjalan demi melengkapi s arana dan prasarana keselamatan lalu lintas angkutan jalan.
Dan apabila ini semua dikaitkan dengan dengan BIL (Bandara Internasional Lombok)
kami mendukung keberadaan BIL karena karena dengan adanya itu tentunya akan memudahkan serta melancarkan transportasi.(H.A.M Ruslan dan A Malik MT red)



    Senin, 26 September 2011

    Gunung Tambora Kini Di Nyatakan Aman

    Setelah lebih dari dua minggu, Dompu di gemparkan dengan adanya status gunung tambora akan meletus. warga masyarakat yang hidup di Bumi Nggahi Rawi Pahu di desak dengan status siaga.

    Dengan menanggapi hal tersebut sebagian besar warga yang tinggal di beberapa desa yang ada di kec Pekat segera untuk mengungsikan diri mereka di kec Kempo dan kec lain guna menjauhi serta takut degan ancaman tambora akan meletus.

    akeluhan demi keluhan di lontarkan oleh sebagian besar masyarakat dompu, karena pemerintah tidak bisa memberikan kepastian serta keamanan untuk warganya,

    Namun teror akan meletusnya gunung tambora kini dinyatakan aman oleh sebagian warga, dan juga pemerintah baru terdengar suaranya untuk masyarakat nya bahwa jangan lagi kalian ragu akan gunung tambora karena kini tambora berstatus aman.

    Andai saja pemerintah mengangkat bicara dari awal tambora berstatus siaga, mubgkin masyarakat akan lebih cepat meninggalkan kampung halaman nya yang berada dekat gunung tambora, namun tidak ada kepastian sehingga warga masyarakat terlihat sedikit kecewa dengan hal tersebut.

    Semoga pemerintah lebih memperhatikan keadan yang ada dan tambora tidak lagi meletus atau pun berstatus siaga. Dompu Telah AMAN

    Kamis, 22 September 2011

    TAMBORA BERSTATUS SIAGA

    Di Dompu kini telah di gemparkan dengan status kewaspadaan dengan meletusnya gunung tambora untuk yang ke 2 kalinya, 
    Dengan adanya berita untuk kewaspadaan, kini aktivitas yang di lakukan oleh sebagian besar warga masyarakat Dompu pun selalu dengan ke hati-hatian dan juga akhir-akhir ini sering terjadi gempa yang di kategorikan kecil, Namun di mata masyarakat Dompu gempa tersebut sungguh sangat menghawatirkan keselamatannya.
    Apa lagi gempa tersebut berasal dari gunung tambora.
    Mereka takut jika esok hari tambora meletus, kemana mereka akan mengungsi,
    yang membuat masyarakat panik bukan semburan lava ataupun asap dari letusan Gunung Tambora, melainkan mereka khawatir akan gempa bumi lokal yang akan mengguncang serta tsunami yang akan terjadi seperti yang telah di ramal kan serta di deteksi oleh sebagian orang.

    Dengan kekhawatiran inilah masyarakat dompu lebih hati-hati karena belum ada informasi yang pasti dari pemerintah untuk siap siaga, harapannya pemerintah harus lebih pandai dan teliti lagi dan bisa menyebarkan informasi yang pasti untuk masyarakat karna dengan adanya isu Tambora akan meletus.

    Masyarakat kini hanya bisa berdo'a dan berpasrah pada yang kuasa untuk hari esok.

    Minggu, 18 September 2011

    Tabrakan Motor

    Minggu 18 September 2011,  Telah terjadi kecelakaan yang membuat warga heboh di siang-siang bolong, tabrakan motor  yang terjadi tepatnya di dusun Potu 2 desa dore bara, Dompu.

    Kecelakaan ini bermula saat si korban yang bernama Abdul Fakah yang bekerja sebagai tukang ojek membawa minyak tanah pesanan orang melaju ke utara dengan kecepatan yang tidak terlalu kencang, tiba-tiba pada arah yang berlawanan muncul secara tiba-tiba motor yang berkecepatan tinggi tidak terkendali langsung menabraknya.Mereka adalah A.H dan M yang beralamat di desa jambu kec Pajo geng motor yang ugal-ugallan.

    Kini si korban di larikan di puskesmas terdekat karena mengalami luka yang serius dan yang menabraknya di amankan oleh warga untuk dimintai pertanggung jawabannya atas ulah yang mereka perbuat.

    Kecelakaan yang terjadi ini tidak di serahkan kepada pihak yang berwajib karena si pelaku telah mengakui perbuatan mereka dan ingin menanggung jawabkan semua yang telah mereka perbuat.

    Panen kacang kedelai berlangsung harga belum juga di tetapkan

    Panen yang sedang berlangsung
    Dompu kini masyarakatnya sedang di sibukan dengan panen kacang kedelai yang serentak di laksanakan, panen kedelai ini sudah berlangsung sejak 10 hari yang lalu jadi tidak heran jika sebagian masyarakat yang berpotensi pekerjaan nya sebagai petani jarang terlihat di perkampungan.

    Kacang kedelai yang di panen sekarang ini sungguh sangat membuat petani kecewa, mereka kecewa akan pertanian nya yang sedikit bermasalah, dan juga mereka kecewa akan pemerintah yang belum juga menetapkan harga penjualan untuk kacang kedelai.

    Kini setiap harinya harga pemasaran kacang kedelai akan selalu turun mulai dari Rp 500,- hingga Rp 1000,- bayangkan saja jika ada sebagian kecil petani memanen kedelai mereka pada akhir bulan ini, secara otomatis mereka akan merasa kecewa dengan pembeli kedelai yang selalu menetap kan harga sendiri dan mereka mungkin tidak ingin bertani lagi...

    Harapan para petani sekarang adalah Pemerintah harus lebih memerhatikan petani dan Pemerintah bisa menetapkan harga jadi jangan sampai para pedagang yang biasa datang dan pergi untuk membeli yang
    menentukan harganya.

    Semoga pemerintah bisa memenuhi rakyatnya..................

    Kamis, 15 September 2011

    Dukungan Masyarakat Untuk Memprotes Pemimpin Dompu

    Demo yang dilakukan GMD
    Kemarin tepatnya hari Rabu 14 September 2011 bupati dompu di datangi tamu yang tidak di undang mereka adalah gabungan mahasiswa yang peduli akan dompu yang tidak ingin dompunya tertinggal mereka adalah gerakan Mahasiswa Dompu (GMD)

    Ada beberapa hal penting yang mereka mintai yaitu antara lain,
    -kesuksesan program pijar yang kini telah gagal.
    -janji akan kemajuan Dompu yang sama sekali tidak di rasakan.

    Dan juga GMD serta masyarakat merasa kecewa akan kepemimpinan pemimpin dompu sekarang ini.
    Sudah 2 hari berlalu ternyat banyak Masyarakat Dompu yang mendukun GMD tesebut Masyarakat manginginkan jajnji Pemimpin untuk semua masyarakat terpanuhi, pijar adalah program yang mulia, tapi cara menerapkannya yang kurang mulia.

    Masyarakan meminjta agar pemimpin mampu membuktikan jajnji- janji yang pernah ia janjikan masrakat sekarang butuh bukti bukan janji, BUKTIKAN......
    Dan Masyarakat berharap supaya Pemimpin mampu menjadi Pemimpin yang memberikan contoh teladan untuk semua Warga Masyarakatnya.

    KEMARAU PANJANG MENYULITKAN KEHIDUPAN PENAMBAK IKAN

    tambak kering serta pasokan air bersih kurang
    Tepatnya di Desa Pandai Kec Pajo, Dompu. Warga disana yang biasa nya memenuhi kehidupan keluarga dengan hasil tambak ikan, kini telah dilanda denga kekeringan yang disebabkan dengan musim kemara yang kepanjanan.

    Kini merea hanya mampu bertaan hidup dengan sisa pangan yang telah merea sediakan dahulu.
    Karena biasanya pada musim-musim kemarin musim kemarau tidak seperti sekarang ini karena dahulu musim hujan biasanya turun pada bulan Juli dan Agustus,

    Tapi sekarang sudah pertengahan bulan september musim kemarau masih saja di rasakan. kini masyarakat yang tinggal di desa pandai yang tidak menentu mata pencaharian nya pun merasa WAH dengan keadaan yang mereka rasakan seperti sekarang ini.

    Tidak hanya itu, warga pun merasa kesusahan dengan air bersih yang ada mereka khawatir jika musim kemarau berlanjut hingga bulan oktober mungkin pasokan air bersih untuk mereka konsumsi sehari-hari pun ikut kering.

    Seperti sekarang ini warga banyak yang menjadwalkan mandi mereka 2 hari sekali yang di karenakan kekurangan air tesebut.

    Dan juga buka hanya di Desa Pandai saja, namun banyak pula Desasa-Desa lain yang di landa dengan kekeringan serta kekurangan air bersih yang ada di Dompu.

    Harapan mereka akan ada uluran tangan dari pemerintah agar dapat memperhatikan warga dengan membantu untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

    Pantai Wisata Baru


    pantai batu ijo
    Dompu kini telah banyak di ketemukan tenpat wisata-wisata yang cukup membuat orang –orang terpesona akan keindahan serta panorama yang sejuk…

    Tepatnya di wilayah barat kec pajo di desa jambu terdapatpantai yang menarik banyak orang untuk berwisata yaitu batu ijo dan pasir putih
    Dan di sana juga terdapat ombak yang cukup bagus sehingga banyak wisatawan asing yang berwisata dipantai batu ijo dan asir putih tersebut. 

    Tapi sayangnya tempat wiata ini tidak begitu banyk orang serta wisatawan yang mendatanginya yag diebabkan jalur yang menuju pantai tersebut belum ada perbaikan.

    Wisatawan asing yang sering berkunjung di sana, ia sanga ertarik akan pantai serta ombaknya dan ia pernah mengatakan andai saja dompu mampu mengembangkan tempat wisata ini mungkin dompu akan lebih baik karna pemasukan hasil wisata nya.

    Banyak tempat wisata yang ada di dompu tapi pandangan serta pendapat para pengunjung pantai batu ijo dan pantai pasir putih mengatakan bahwa pantai ini lebih indah di banding pantai yang pernah mereka jumpai.

    Sabtu, 10 September 2011

    PROYEK AIR LEDENG YANG DI ANGGAP GAGAL

    Dorebara 11 november 2011,tepatnya di dusun Dorebara selatan terdapat satu proyek yang dulunya menjanjikankesejahteraan serta memenuhi pasokan air bersih untuk masyarakat se Desa Dorebara Dompu, kini telah dianggap gagal oleh sebagian besar masyarakatnya.

    sisa pipa yang telah di curi.
    Proyek ini sudah berjalan lebih dari 6 bulan ini di permasalahkan oleh sebagian besar masyarakatnya karena pembagian air yang tiak merata serta kelancaran air bersih tidak memuaskan.

    Dan proyek ini pun di tanmbah dengan masalah baru, bahwa pipa peyaluran air yang ada di sumber air telah hilang di curi oleh orang kemarin malam sehingga air tidak dapat mengalir lagi. pipa yng hilang sepanjang 56M. ini membuat warga pengguna air ledeng kesal karena mereka hanya memenuhi kehidupan mereka dengan sumber air tersebut.

    Saat pertama didirikan proyek ini masyaaka yang ingin mersaka air ledeng harus merelakan uang sebesar Rp150.000 /1 rumah, tapi sekarang panitia pelaksana tidak ada yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan membuat warga kesal dan tidak mau tahu akan kerusakan ersebut, dan mereka menganggap bawa proyek air bersih tersebut telah gagal.

    DEMO KE DUA PENURUNAN KADES MBAWI BERAKHIR RICUH

    KESAKSIAN STAF DAN KADES
    Tepatnya di Desa mbawi kec dompu, kemaring tanggal 10 telah terjadi lagi demonstrasi yang ke dua(2) kalinya yang bertujuan bahwa kepala desa (kades) mbawi turun dari jabatannya.
    karena menurut pengakuan warga serta forum yang melakukan demu yaitu FPPM (Forum Pemuda Peduli Mbawi) ini menegaskan bahwa kadesnya tidak pernah melakukan perubahan atas kepemimpinannya serta elah banyak merugikan masyarakt desa nya.

    Adapun beberapa ajuan yang menguatkan Kades untuk segera turun dari jabatannya yaitu:
    -Dana buta aksara sebesar Rp10.000.000-, yang tidak di sampaikan untuk masyarakat yang bersangkutan,
    -Raskin yang di sampaikan kepada masyarakat mulai tahun 2009 sampai 2011 ini,
    -Pemecatan serta penurunan staf secara paksa tanpa ada penjelaan,
    -Pemberhentian Kadus Palikarawe secara paksa, dan
    -Pemilihan dan Pelantikan Kadus Palikarawe tanpa sepengetahuan dan persetujuan warga Palikarawe.

    KERICUHAN AKSI SALING DORONG APARAT DENGAN WARGA
    Beberapa poin diatas hanya sebagian kecil gugatan yang di luncurkan oleh masyarakat serta para pendemo, saat dimintai kesaksian kades serta sebagian staf  yang di duga sebagai pelaku yang bekerja sama dengan Kades, Aparat Keamanan serta Camat Dompu memberikan serta mendampingi acara diskusi bersama secara terbuka di dalam aula Kantor Desa, Tapi disaat dimintai keterangan semua yang diucapkan serta pengakuan yang diberikan oleh sebagian staf  baik bendahara desa, sekdes berbeda dengan pendapat kades, Sehingga menimbulkan emosi dari masyarakat dan berakhir dengan kericuhan.

    Dan pada akhirnya belum juga di dapati hasil yang diinginkan karna kericuhan yang terjadi tidak dapat di bendung oleh aparat keamanan yang ada.

    Rabu, 07 September 2011

    PROYEK PERBAIKAN GANG SERT A LORONG

    gang mulai pengerasan
    Kini di kab.Dompu sedang di sibukan dengan adanya proyek baru tentang perbikan gang-gang serta lorong-lorong komplek warga, gang-gang seeta lorong yang dulunya  kurang terawat dan rusak kini telah di lakukan perkerasan serta pengrataan dan menurut para penanggung jawab di masing masing tempat proyek gang serta lorong ini akan di tambah pengaspalan guna kenyamanan bagi penggunanya
    Banyak gang serta lorong yang di perbaiki seperi di kec woja, pajo,dan dompu.dan kini perbaikan sedang berlangsung dan sebagian telah selesai pengerasan.

    Tapi banyak masyarakat yang kurang puas dan tidak sepakat dengan adanya proyek ini, karena mereka mengetahui masih banyak jalan raya umum(jln kab. dan jln prop.) yang masih rusak dan belum di perbiki seperti jln prop yang menuju Kec Pekat, Jln kab.jalur Mangge lewa - Kilo serta Mbawi - Jambu dan banyak lagi jalan raya yang masih rusak dan kurang baik untuk di lewati.

    Tanggapan dari mereka adalah andai saja anggarang yang di gunakan untuk perbaikan gang dan lorong ini di alihkan saja untuk perbaikan jala raya, mungkin kelancaran pembagunan serta kemajua dompu akan lebih baik karena semua ini akan sukses jika jalan rayanya mulus....

    Namun masyrkat yang hanya bisa protes ini mereka tidak tahu dan kurang paham anggaran yang diturunkan dari mana asalnya apakah milik daerah atau lainnya.