Sabtu, 27 Agustus 2011

KEMACETAN PUN TERJADI

Kemacetan yang terjadi sekarang ini
Kini dikota Dompu telah sesak, yang di akibatkan karena bertambahnya volume kendaraan yang berlaju serta kemacetan yang terjadi ini pula dikarenakan banyaknya kendaraan para pengguna jalan yang hendak mudik serta parkir di sembarang tempat.

Banyaknya kendaraan yang parkir di sembarang jalan mengakibatkan jalur kendaraan terhenti, seperti yang terlihat di depan lancar market Dompu. ini mengakibatkan warga serta pengguna jalan resah.


Menurut para pengguna jalan bahwa penempatan parkir yang di lakukan oleh lancar market tersebut salah besar, karena telah mengambil sebagian besar jalan raya yang menghubungkan antara pasar bawah dompu serta pusat perbalanjaan lain terhenti.

Meski sudah ada petugas lalu lintas yang turut mengamankan serta menertibkan masih juga tetap terjadi kemacetan, masyarakat serta pengguna jalan yang hendak melewati nya merasa tidak nyaman dengan kelancaran bekendara mereka.
yang terjadi hanyalah kemacetan dan juga sering mengakibatkan kecelakaan.

parkiran yang membuat 2 jalur macet.
Keluhan dari masyarakat serta pengguna jalan raya pun terucap seperti, andai saja lancar market idak ada mungkin tidak akan terjadi kemacetan seperti ini, serta jikalau pemarkiran yang di lakukan petugas parkir dari lancar market tertib mungkin juga tidak akan seperti ini.

Harapannya semoga penertiban lalulintasnya lebih baik lagi dan tidak akan terjadi kemacetan lagi ....

Senin, 22 Agustus 2011

Buka Bersama Komunitas Guru To'i Mengeluarkan Unek-unek untuk Pemimpin dan Dompu

saat perayaan buka puasa bersama di taman kota dompu, komunitas grup Guru TO'I yang bergerak di dunia maya (fb) mampu mengeluarkan unek-uneknya untuk dompu dan pemimpin dompu yang isinya yaitu
"Sejak GURU TO’I menjadi Media Pembelajaran dan Berbagi di Dunia Maya (Facebook) telah banyak kita dapati pengalaman dan Pencerahan dari para Aggotanya, baik Anggota yang Aktif, Sedang saja maupun yang hanya sekedar membaca dan Mungkin saja mengatur strategi serta mengambil sari Diskusi untuk menyusun langkah Perubahan di masa mendatang (perubahan yang lebih baik tentunya)… Dari perdebatan, Canda Tawa, Suka Cita dan entah apalagi namanya pada Wall GURU TO’I, kami coba mengambil beberapa Catatan kecil (walau tidak sempurna), lalu kami membaginya dalam 3 tataran Isyu sebagai berikut : Rakyat Sipil PErbincangan tentang KEPENTINGAN MASYARAKAT SIPIL selalu saja menjadi perbincangan yang hangat, apapun isi dan konten dari perbincangannya. Menyoal PROGRAM UNGGULAN Pasangan BANG-SYAM yang di ELU-ELUKAN Masyarakat terait dengan PIJAR, maka kita akan mendapati perebatan yang penuh dengan drama, Dinamika dan Permainan perasaan yang sangat luar biasa. Berbicara PIJAR, sejauh yang dapat dilihat dari Wall Guru To’I, kita akan mendapati PRO-KONTRA klasik pada awal perdebatan terkait dengan Pihak Pemenang dan pihak yang tertunda kemenangannya pada Pilkada, kemudian dilanjutkan dengan Perdebatan antara “PERWAKILAN” PETANI JAGUNG YANG GAGAL DAN BERHASIL, antara “PERWAKILAN” PETERNAK SAPI YANG KANDANGNYA SUDAH TERISI SAPI MAUPUN YANG SAMPAI SAAT INI HANYA TERISI ANGIN SAJA, yang kemudian perbincangan hangat tersebut berakhir pada Kemunculan Isu / tema baru yang lebih hangat namun Substansinya sama, lalu kemudian di perdebatkan lagi dan LAgi, para “Perwakilan” ini masing-masing mempertahankan Pendapatnya yang tentunya dengan kebenarannya masing-masing Pula, yaahh yang walaupun kita tidak mengetahui apa dan bagaimana isi hati dari yang di wakilinya. POLEMIK TENTANG PIJAR kemudian berlanjut pada adanya PETANI PADI yang Familiar dengan Menanam Padi yang MERASA DI “ANAK TIRI”KAN OLEH PEMERINTAH, karena KONSENTRASI PEmerintah hanya berputar pada SAPI-JAGUNG-RUMPUT LAUT lalu kemudian RUMPUT LAUT-JAGUNG-SAPI, sementara ketika HARGA GABAH MENUKIK TURUN, Alih-alih ada Instruksi atau Kebijakan, simpati terhadap NAsib petani Padipun sangat Minim di berikan pemerintah yang dipilih juga oleh Petani Padi tersebut. Di tambah lagi dengan BANYAKNYA KELOMPOK TANI YANG SULIT MENGAKSES PINJAMAN DI BANK….. Di Wall Guru To’I pun tidak jarang kita Jumpai Guyonan dan Motivasi ala Masyarakat Sipil, Motivasi Ala Intelektual dan Kritikan Ala Aktivis, semuanya Bermuara pada KEPENTINGAN “RAKYAT”, Rakyat Sipil menjadi SENJATA UTAMA SERTA MEMILIKI DAYA JUAL TINGGI untuk di PErbincangkan di GURU TO’I, ATAS NAMA RAKYAT Pula HIASAN Diskusi yang berlangsung diisi dengan PERSOALAN PLN DAN PDAM, Sebagaian MEngeluhkan dan Sekalian MENUNTUT “JANJI” TIDAK ADA PEMADAMAN LISTRIK setelah MERAIH KEMENANGAN, TIDAK ADA LAGI SALURAN AIR PDAM YANG TERSENDAT-SENDAT ATAU KERUH,,, Namun, Mungkin JANJI itu AKAN DI REALISASIKAN, Walau sejauh ini BELUM BISA DI BUKTIKAN SECARA NYATA. Pada Pencapaian SUMBER DAYA MANUSIA yang berkualitas tentunya akan tercipta jika didukung oleh Kualitas PENDIDIKAN dan KESEHATAN yang MEMADAI, sehingga Proses penciptaan Sumber daya manusia yang BERDAYA SAING akan semakin jelas terlihat. Beberapa waktu terakhir, di Wall Guru To’I, banyak juga yang mengeluhkan tentang kembali MAHALnya BIAYA PENDIDIKAN, dan hal ini kemudian disikapi dengan dalih terjadinya TRANSISI DEMOKRASI, TRANSISI KEBIJAKAN dari PENDIDIKAN DAN KESEHATAN GRATIS menjadi PENDIDIKAN DAN KESEHATAN YANG BERSUBSIDI, walau Transisi tersebut BELUM DI BUKTIKAN KEARAH YANG LEBIH PRO RAKYAT dari segi Pendidikan dan Kesehatan. TAMBANG…..Sesuatu yang MENGGIURKAN atau malah MERUGIKAN…??? Mari Kita Mencerna dengan KEPALA DINGIN ala Guru To’I, Jika kita melihatnya dari sisi POTENSI ALAM maka pasti kita akan membayangkan Dompu yang KAYA RAYA di KEMUDIAN HARI, dan begitu juga sebaliknya, jika kita melihatnya dari MASALAH LINGKUNGAN dan KETERSEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA, maka Kita Pasti pesimis akan dampak Lingkungan dan Manusia Dompu akan menjadi BUDAK di NEgeri sendiri karena KETERBATASAN KAPASITAS yang dimilikinya terkait TAMBANG PEJABAT BErbicara Pejabat, entah pejabat pada Tingkatan yang mana,,yang tergambar DALAM BENAK RAKYAT adalah bahwa Pejabat ini selalu identik dengan KESENANGAN DAN KESEJAHTERAAN HIDUP, walau sebagian masyarakat juga tahu bahwa kesejahteraan dan kesenangan pejabat tersebut terkadang hanya Kamuflase atau jika di Ibaratkan HP, maka Cassingnya aja yang bagus, padahal software didalamnya hancur berantakan (YA BISA JUGA KARENA MEMIKIRKAN SK YANG DI SEKOLAHKAN DI BANK),, Sebagian masyarakat juga Tahu bahwa para Pejabat dan Pegawai ini MENGHABISKAN TIDAK KURANG DARI 70 % DARI TOTAL APBD KABUPATEN DOMPU SETIAP TAHUNnya. Perbincangan yang hangat akhir-akhir ini adalah Wacana MERUMAHKAN Ribuan Honorer oleh pemegang mandate rakyat, dalam rangka menjalankan NIAT MENGEVISIENSIKAN ANGGARAN DAERAH walau kemudian didapati bahwa Atas “KEBIJAKSANAAN” Bupati, maka Wacana merumahkan Honorer tersebut batal di laksanakan. PADA WALL GURU TO’I pun ada juga yang mengatakan bahwa “KEBIJAKSANAAN” Bupati Dompu untuk tidak merumahkan Honorer daerah adalah BENTUK KETAKUTAN Bupati untuk mengambil RESIKO MENGAMUKNYA RIBUAN MANTAN HONORER serta Juga KETAKUTAN Hal TErsebut akan MEMPENGARUHI SUARA PADA PEMILU SELANJUTNYA, Suara yang dimaksudkan TIDAK HANYA Buat BUPATI saat ini, tapi Juga Buat ORANG-ORANGnya di kemudian hari…. Dan yang TErakhir adalah Polemik tentang tidak sepahamnya EKSKUTIF dan LEGISLATIF di Daerah Kita tentang REFORMASI BIROKRASI atau kemudian lebih di sebut sebagai IMPLEMENTASI PP 58, tentunya KETIDAKSEPAHAMAN ini tidak hanya terjadi antar Eksekutif dan Legislatif saja, tapi secara Internal pun Legislatif juga menemui KATA SEPAKAT YANG TIDAK BULAT, Begitu juga dengan tataran eksekutif menemui beberapa Kendala akan POSISI BASAH DAN KERING, TENTANG KOMISI BESAR DAN KECIL, TENTANG STRATEGIS ATAU TIDAK, dan Lain Sebagainya. Isyu menarik lainnya adalah tentang Wacana yang di Lontarkan Oleh Bupati pad Pembukaan Musrenbang Kabupaten Dompu tahun 2011, saat Itu Bupati Dompu pada Sambutannya Mengatakan bahwa akan MENGUPAYAKAN ANGGARAN KINERJA Pegawai TIDAK AKAN DI BAYARKAN UNTUK BEBERAPA SAAT, anggaran Kinerja yang Tunda penyampaiannya di tangan Pegawai tersebut akan DI INVESTASIKAN sebagai SAHAM PEGAWAI Dompu pada PLN dan PDAM, lalu kemudian akan di hitung sebagai mana Hitungan Laba Perusahaan dan tentunya Laba tersebut akan DI NIKMATI juga oleh para PEMEGANG SAHAM (Pegawai dengan Anggaran Kinerja yang di Tunda), Sebenarnya Ide ini merupakan Ide yang Luar Biasa karena, PNS akan mendapatkan Laba Perusahaan sekaligus PLN tanpa Padam serta PDAM tanpa terhambat. Namun lagi-lagi harus diakui bahwa tidak mudah meyakinkan PNS untuk sementara MERELAKAN ANGGARAN KINERJANYA UNTUK RAKYAT DAN DIRINYA, setidaknya itu Asumsi sehingga Ide itu belum berjalan sampai saat ini. Negara Kedaulatan Negara berada pada Tangan Rakyat, selain hal itu adalah amanat Konstitusi Negara Kita, Hal tersebut juga merupakan Cerminan dari Perbincangan Anggota Guru To’I yang senantiasa menghiasi Wall Guru To’I, RAKYAT ADALAH PEMEGANG SAHAM TERTINGGI PADA PROSES PEMBANGUNAN,( hal ini terungkap dari Diskusi selama ini ), jadi, apapun namanya, Pembangunan haruslah BERASAL dari RAKYAT dan HASIL nya BUKAN untuk PEJABAT, sebegaimana Perusahaan donat, KEUNTUNGAN TERBESAR PASTI DINIKMATI PEMEGANG SAHAM, BUKAN PENGELOLANYA. PEMBANGUNAN yang IDEAL adalah pembangunan yang MELIBATKAN SELURUH ELEMEN pada Proses PERENCANAAN dan PENGANGGARANnya, karena bagaimana pun juga, RAKYATlah yang SANGAT MENGERTI akan KEBUTUHANnya dan kebutuhan itu WAJIB DIAKOMODIR sebagai PRIORITAS pada PEMBANGUNAN yang dijalankan oleh para PELAYAN dan PENGELOLA PEMBANGUNAN. Guru To’I menyajikan Cara Diskusi yang menempatkan MANUSIA SEBAGAI MANUSIA atau menempatkan WARGA NEGARA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BERDAULAT, dan hal ini bisa diliat dari BEBASnya Para anggota mengungkapkan Uneg2nya tentang apa saja, yang tentunya berTUJUAN untuk Dompu yang LEBIH BAIK di KEMUDIAN HARI"
Semoga une-unek ini dapat membantu perkembangan dompu dan negri kita ke depannya.

Minggu, 21 Agustus 2011

Isi Ramadhan Dengan Berbagai Macam Lomba

Tepatnya masjid Al- Mutaqin di dusun Owo desa Mbawi kec. Dompu, saat sore setelah ba'da asar akan terdengar bagitu ramainya anak-anak yang begitu semangatnya ingin mengikuti acara perlombaan.

perlombaan yang sedang berjalan.
Seperti yang telah di lakukan oleh remas(remaja masjid) yang dulu perlombaan ini sengaja dilaksanakan pada bulan ramadan saja, justru karena dilaksanakannya setahun sekali, mulai dari anak-anak tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah tingkat atas ikut terlibat.

Adapun beberapa mata lomba yang di libatkan antara lain yaitu baca al Qur'an, menghafal ayat-ayat pendek, serta lomba cerdas-cermat.

Lomba ini tidak untuk dusun Owo saja, melainkan perlombaan ini di libatkan semua dusun yang berada di desa Mbawi, lagi pula perlombaan ini di selenggarakan oleh bapak H.Bambang (Bupati Dompu) jadi semua pada semangat karena dijanjikan akan mendapat hadiah dari beliau.
tapi sayang masih ada juga keluhan yang terlontar dari mulut para peserta karena pendaftarannya masih di punguti biaya.

Pada awal mereka ikut lomba karena mereka merasa lomba di selenggarakan oleh bupati jadi tidak akan ada biaya yang terpungut oleh para panitianya...

Harapannya mudah-mudahan bentuk kerjasama antara pemimpin dan masyarakatnya yang di tuangkan dalam bentuk kecil ini bisa membuah menjadi besar dan menimbulkan kekompakan, keakraban serta pendekatan untuk ke depan. dan pemimpin harus memikirkan masyaratnya agar masyarakat bisa mengenal dan merasa dipimpin.

Jumat, 19 Agustus 2011

Kalah Togel Istri Di Minta Cerai

Memang jaman sekarang makin lama makin gila saja,seperti kejadian yang telah terjadi tepatnya di Dorebara Dompu salah satu keluarga yang terlihat selama ini akur-akur saja tapi kini masih bisa saja jadi berantakan.

Awal kejadian nya, sang suami yang berinisial S yang terlihat selalu bakti terhadap keluarga terjebak di dunia gelap yaitu Togel, perjudin yang masih saja beredar di dunia yang menjanjikan untung besar-besaran mempengaruhi hidupnya.
Menurut pengakuan S ia hanya pasang Rp2000 per hari tapi slama ia pasang belum juga menang, suatu ketika saat ia minta uang untuk pasang taruhan kepada sang istri, istrinya yang inisial M merasa di rugikan dengan kerjaan suami langsung mengeluhkan perbuatannya, tapi keluhan si istri, S merasa terganggu dan berkata sok atur terhadap nya, tiba tiba si S tidak terima langsung ia menampar istrinya beberapakali dan menimbulkan perdebatan sementara, akhirnya sang sumi tidak tahan untuk berurusan dengan sang istri, langsung ia meminta cerai kepada istrinya.

Istrinya yang merasa tidak di butuhkan lagi dan merasa teraniaya karna suaminya yang berubah tiba-tiba, langsung saja ia menyetujui permintaan dari sang suaminya, merekapun langsung pergi bersama-sama menghadap kepala dusun serta P3 dan juga memanggil beberapa saksi di sekitar tempat tinggalnya.
saat penalakan akan di mulai sang istri mengeluhkan ulah serta perbuatan suaminya yang akhir-akhir ini sering bermain Togel serta sering menganiayanya,
Tapi sang suami tidak terima dengan tuduhan istrinya dan menganggap dirinya benar karena dia pasang togel tidak seberapa dan jikapun ia menang hasilnya untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Setelah penalakan usai sang suami merasa menag tapi ia meminta agar anaknya diserahkan padanya serta rumah harus di jual dan arganya untuk dia 70% dan sisanya untuk si istri, si istri pun menerima pintanya karena dia merasa agar tidak di repotkan lagi nantinya.

Tapi banyak tetangga merasa kasihan dn juga kesal terhadap kejadiannya karena togel ternyata bisa merusak hubungan baik keluarga.

Harapannya semoga togel tidak beredar lagi takutnya aka ada keluarga-keluarga yang akan pisah lagi.
semoga pihak yang berwajib bisa menangani kasus togel ini dan menumpas secepatnya.

Ekspedisi Zero To Zero Guna Mencari Wisata Baru

Tepatnya di Desa Calabai terdapat Ekspedisi Zero to zero guna untuk mencari suatu budaya wisata terbaru yang didirikan oleh organisasi yang dinamakan GAMPPING(generasi muda penjelajah rimba dan pendaki gunung) yang akan di laksanakan insya allah besok pada bulan september 2011.

Tujuan utamanya adalah untuk mencari dan menemukan suatu wisata yang baru dan indah guna menambah suatu wisata yang bisa menarik minat orang lokal maupun wisatawan luar.

Ekspedisi ini telah di se pakati bersama oleh LSM LenSA-NTB, DPA serta teman-teman dari organisasi lain beserta pemerintah desa. dan akan di laksanakan pada tanggal 5 september 2011 dengan cara jalan kaki yang di awali mulai dari desa sori tatanga/ doro ncanga sampai guwinda/SP 2 kec pekat, perjalanan ini di perkirakan memakan waktu 4 hari.
semua hasil kesepakatan yang membuat suatu ekspedisi ini karena organisasi GAMPPING telah suksas dengan ekspedisi awal yaitu Ekspedisi Kawah tambora, dan EKSpedisi Zero TO ZEro telah di sepakati Jum'at 19 Agustus 2011 oleh LenSA-NTB DPA Kab.Dompu serta pemerintah desa setempat.

Kegiatan ini pula di selenggarakan guna untuk menjaga suatu kelestarian hutan serta menjaga wisata dan menjadikan dompu lebih baik dan kaya akan wisata alam. Semoga sukses selalu..............

Senin, 15 Agustus 2011

Kekerasan Tanpa Sebab.

Dompu kemarin tanggal 15/8/11 telahterjadi tragedi naas yaitu pengroyokan tepatnya di Dusun Mbawi Desa Mbawi kec.Dompu,
tragedi ini erjadi pukul 17:30 wita

Awal kejadiannya sang korban yang bernama M faisal DD yang beralatkan di dusun dorebara selatan desa Dorebara tengah asik berjalan jalan guna menhabiskan waktu untuk berbuka puasa,
saat sang korban tiba di TKP sang korban di pukul dari belakang tanpa ada alasan yang pasti oleh tersangka yang ber inisial MF 17 thn.
saat si korban mencoba untuk membela diri tiba-tiba sipelaku berusa melukainya sehingga si korban jadih dari motor yang ia kendarai.

Ternyata si pelaku ini bekerja sama dengan geng nya yang berjumlah 9 orang dan si korban di kroyok hingga babak belur, si korban berusaha melarikan diri tapi sayang ia tak mampu untuk itu karena lukanya yang parah.

Tidak ada warga yang berani ikut campur karena alasannya para pelaku sedang mabuk.

Sang korban pun berhasil di larikan di RSUD Dompu menurut hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka yang serius di bagian kepala belakan dan telinga sedikit terganggu, sehingga korban harus di rawat inap.

Kini para pihak yang berwajib berhasil menahan 3 orang dari 9 pelaku salah satunya MF yang diduga kuat sebagai pemula skaligus profokator. sedangkan 5 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Proyek Perbaikan Sungai

pekerjaan proyek sedang berlangsung
Dompu Desa Mbawi dan Desa Dorebara kini di sibukan dengan proyek perbaikan sungai.
Banyak masyarakat yang merasa di untungkan dengan turunnya proyek baru, yaitu proyek perbaikan sungai...
kenapa demikian? karena biasanya disaat bulan ramadan jarang ada pekerjaan yang cepat menghasilkan uang dan dengan adanya proyek ini masyarakat sangat bersyukur karena mreka mendapat pekerjaan sampingan baru guna menghabiskan waktu pada bulan ramadan sekarang ini.

Tidak hanya itu,jika saat musim hujan tiba di sungai ini sering terjadi banjir yang dapat mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga, tanah pinggir sungai akan terseret dan rumah warga yang berada di puinggir pun terancam.

proyek ini juga diadakan guna untuk mengantisipasi menghadapi terjadinya banjir pada saat musim hujan yang akan datang.

banyyak warga yang ikut terlibat baik tua ataupun muda, walau gaji yang mereka dapatkan tidak seperti biasanya, tapi mereka marasa sangat mensyukuri nya karena dengan pekerjaan ini mereka bisa mendapatkan uang yang mudah disaat sulit begini.

para pekerja juga merasa tidak diberatkan dengan pekerjaan yang mereka hadapi karena mereka tidak perlu repot-repot memanggul air karena sungai ini berada dekat dengan sumber air, biasanya pada proyek perbaikan yang pernah mereka kerjakan berada jauh dengan sumber air sehingga mereka merasa sangat di beratkan.

Aktivitas Sebagian Warga Dompu.

bata merah yang masih mentah
Dompu kini sebagian warganya mencari aktifitas pda bulan puasa yaitu diantaranya,Sebagian warga mada kimbi kel. Kandai 1,dan Desa Dorebara kini tengah melakukan aktivitasnya, salah satu aktivitas yang dilakukan nya adalah membuat bata merah,
Alasan nya adalah bata yang mereka buat ini untuk membangun rumah sendiri dan ada pula untuk dijual, karena harga bata merah sekarang lumayan mahan berkisar antara Rp 650.000 sampai Rp 750.000/1000 batang bata, dan penjual juga melihat dari tingkat kematangan nya.
Jika bata yang mereka buat benar-benar matang maka harganya cukup mahal dan jika batanya kurang mata g maka harganya kurang.
Tapi banyak warga yang membuat bata merah ini untuk keperluannya sendiri yang dikarenakan oleh faktor harga yang tinggi. Jadi mereka hanya bisa membuat sendiri karena proses pembuatannya tidak terlalu susah.
Adapun cara penjualan bata merah yang unik yaitu para pembeli jika ingin mendapatkan bata dengan harga murah yaitu mereka harus membeli bata yang masih mentah karena harganga lumayan murah berkisar antara Rp 200.000 sampai Rp 250.000/1000 batang bata.
warga yang sedang asik membuat bata

Biasanya para pembeli ini adalah orang-orang yang biasa berdagang karena mereka akan mendapatkan untung 3 kali lipat tapi mereka harus mebakar sendiri batanya.
Tapi mereka menjual bata mereka dengan harga yang lebih tinggi lagi yaitu antara Rp 800.000 sampai Rp 850.000.

itulah bentuk kegiatan sebagian warga yang ada di dompu sekarang ini.

Minggu, 07 Agustus 2011

Rasa Kebersamaan Yang tinggi Serta Jiwa Bergotongroyong Terlahir Walau saat Berpuasa.

rehabilitas masjid.
Kini di salah satu desa yang berada di kec dompu tepatnya dusun dorebara selatan, di sibukan dengan rehabilitas masjid guna menghadapi hari raya idul fitri esok.

ramadan datang bukan hanya untur berlemas-lemas melainkan cari cara untuk tetap beraktifitas,
seperti halnya warga Desa Dorebara Dusun dorebara selatan,Meski di sibukan dengan puasa tapi dengan semangat serta jiwa kebersamaan dan bergotong royong, kata tidak mampu serta lemah kini tidak ada terlontar dari mulut warga.

Masyarakat hanya menghadapinya dengan senyum penuh syukur. semua warga turut berpartisipasi dengan suka rela mereka menyumbang tenaga maupun harta benda. tidak ada pengecualian baik tua muda serta anak-anak, laki dan perempuan pun ikut telibat.

Warga dusun ini memegang satu moto berat sama di pikul, ringan sama di jinjing, dan lebih cepat lebih baik.
tidak ada kata tidak jadi dan terlambat melainkan jiwa gotong royong yang tinggi serta semangat yang menyala membuat suasana lemas akan perut kosong karena puasa kini menjadi lebih bersemangat.

suasana warga saat bekerja sama.
Banyak warga tetangga beranggapan andai saja semua warga Indonesia memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi mungkin tidak ada kata tidak bisa di negri ini.


Banyak Cara Guna Menghadapi Ulang Tahun Negri

kantor SD NO 11 dengan warna baru.
Guna menghadapi perayaan ulang tahun negara kita yang ke 66 kini di dompu di sibukan dengan mengganti warna rumah serta memperbarui warna cat tembok serta membersihkan dan memperbaiki pagar rumah masing-masing.

Tidak hanya rumah kini masjid, mushola serta gedung sekolahpun di rehab baik bangunan gedung maupun warna catnya.
seperti halnya sekolah dasar negri no 11 dompu yang dulunya berwana agak kabur,sekarangdapat mengindahkan serta mencerahkan pikiran kita.

Tanggapan dari perwakilan sekolah dasar tersebut adalah " banyak bentuk serta perbuatan yang dapat kita lakukan guna menhadapi 17 san, tapi kami hanya mampu merubah warna gedung supaya terlihat lebih indah, karna hanya ini yang mampu kami lakukan demi mengungkapkan isi hati kami untuk pahlawan dan negri kita'' .


pagar sekilah serta rumah yang diperbarui.
Warga sekitar pun melakukan hal yang sama karena mereka berpendapat meski kita bukan pahlawan yang ikut memerdekakan indonesia setidaknya kita bisa merasakan betapa perihnya perjuangan para pahlawan kita.

Selasa, 02 Agustus 2011

Kecelakaan Motor

boy si korban sedang duduk lemas
Rabu 3 agustus 11, telah terjadi kecelakaan yang tidak terlalu parah(ringan),
Korban kecelakaan ini biasa di sapa boy anak yang ber usia 10 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 4 dan ia ber alamatkan di dusun woro kel raba laju Dompu.

Si korban mengalami kecelakaan, ia mengendarai sepeda motor tua dengan kecepatan 80 km/jam...
Sedang asiknya melaju si korban tidak menyadari bahwa ada kelokan tajam sehingga ia harus berhadapan dengan sebatang pohon kelapa yang berada di pinggir jalan yang akhirnya terjadi kecelakaan.
mtor tua yang ia tumpagi.


Kini si boy mengalami patah tulang di kaki dan lecet pada bagian tangan dan paha.

Untungnya pada tempat kecelakaan tersebut ia di amankan oleh seorang warga yang ahli urut dan patah tulang sehingga ia tidak di larikan ke rumah sakit.