PENYAKIT MASYARAKAT MASIH ADA

Permainan apapun  namanya, jika terjadi pasang memasang, itu pasti Judi(HARAM).Bukan hanya bertengger di Kelurahan potu saja, Namun di beberapa Lurah dan Desa yang ada di Kab.Dompu ini masih aaterdapat agwen Samar- Samar yangt menjual kupon - kupon pneventif akan semakin meluas dan di anggap Biasa oleh Masyarakat yang pada akhirnya menjadi racun Moral dan Akhlak.

Dulu perjudian kupon angka ini sempat di razia secara besar - basaran oleh aparat yang berwajib, bersama pemerintah, namun ibarat Pembabatan hutan yang hanya mengenai daun dan dahan nya saja.Tetapi akan yang menjadi sumber utama bisnis haram ini tak tersentuh sama sekali oleh parang pihak berwajib an POlMAS.

Jika hal ini terjadi inposible pemberantasan secara menyeluruh dapat di lakukan.

serbut saja seorang yang berinisial ABD warga kelurahan Potuyang menjadi sub agen  penjualan kupon angka ini, profesi ini di lakukan asebagai penghasil tambahan  bagi keluarganya, padahal masih bisa dilakukan pekerjaan lain yang tidak menjurus pada HAl - hal negatif apa lagi perjudian.

Itulah mental hampir sebagian besar masyarakat kita, mencari pekerjaan yang gampang dan mudah tampa memikirkan lagi batas - batas mana yang di larang dan mana yang seharusnya pantas menurut kaidah atau norma agama.

Peran serta para ulama dan tokoh agama khusus di NTB ini sudah kurang dan jarang sekali Melakukan teguran baik Lisan atau Tulisan pada potensi dan kegiatan - kegiatan negatif yang di lakukan oleh Masyarakat awam.

Sebenarnya mereka butuh sentuhan, dampingan, ajakan, dri npemerintah hingga mereka merasa tidak di perhatikan akhirnya mereka terlepas jauh dari siraman rohani, Agama,Tatakrama. inilah yang mereka butuhkan dalam menata kehidupan.

Tokoh-tokoh dan ulama perlu bergandengan tangan dengan pihak berwajib serta aparat Desa atau Kelurahan dan ketua RT di wilayah NTB untuk mengajak mereka ke arah yang lebih baik.

Insya Allah masyarakat kita masih mempunyai rasa ingin kembali nke arah yangf lebih baik. asalkan secara bersama - sama menjadikan nasyarakat yang berdaulat .

                                                                             Yanwar Saladin