desa Dorebara Selatan saat ditemui Rabu(18/09) dirumahnya "justru kami dirugikan dengan pesatnya kemajuan teknologi yang sekarang ini, karena anak saya semuanya sekolah dulu hasil dari benhur yang saya miliki, namun barengan dengan kemajuan jaman cucu saya sudah tidak lagi merasakan apa yang dirasakan oleh orang tua mereka, karena kini kemanapun sudah gampang dan mudah sekali, kini benhur sudah digunakan untuk ngangkut barang berat, jadi kasihan kudanya sekarang ini" ujarnya terharu penuh serius
Kita lihat juga sekarang ini bahwa kini transportasi yang memiliki nilai budaya tersendiri ini sudah berkurang bahkan sudah jarang terlihat lagi untuk mengangkut para penumpang dan sudah dialihkan kegunaannya.
banyak yang berharap agar nilai budaya ini agar tetap terjaga meski keadaan jaman sudah berubah. (Iw & Az RED)
Rabu, 18 September 2013
Alat Transportasi Daerahku Yang Akan Hilang
BENHUR, itulah sebutan alat transportasi yang beredar dari jaman dahulu hingga sekarang ini didaerah yakni Kabupaten Dompu. bahkan di Propinsi NTB.
Kini alat Transportasi yang dimenggunakan tenaga hewan yakni kuda ini, sudah jarang kita temui untuk daerah khusus Kab. Dompu, hal ini sangat disayangkan sebenarnya yang dikarenakan karena majunya perekonomian dan gesitnya teknologi yang mempengaruhi kemajuan jaman seperti yang kita lihat sekarang ini.
Sudah banyak kendaraan bermotor yang tenaganya lebih kuat dan sangat menyingkat waktu untuk menuju tempat lain yang digunakan seperti Mobil dan Motor, sehingga mempengaruhi pemilik Benhur untuk beroperasi, dan sudah banyak kuda benhur kini hanya dimanfaatkan dagingnya untuk dijual demi memenuhi kebutuhan ekonomi yang memaksakan pemilik kuda karena sudah jarang masyarakat yang ingin menaikinya.
Kini sudah jarang terlihat benhur yang berorasi untuk memuat Penumpang, melainkan digunakan untuk memuat tanah, Kayu dan kursi serta panggung. Kini kuda juga dirawat baik hanya diperuntukan untuk pacuan Lomba. ini justru mengurangi nilai budaya Transportasi di daerah kita.
Seperti yang dikeluhkan bapak Jafar pemilik Benhur
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar