KM. Sanggicu: Disaat atengnya melihat
pemandangan yang hijau yang terhampar luas disawah, tanpa memikirkan adanya ancaman
yang merusak tanaman para petani kedelai hanya tersenyum dan berharap hasil
panen kedelai yang didapatnya tahun ini
akan sedikit bertambah.
namun ternyata setelah
diamati dengan jelas ternyata sudah ada hama penggerek yang beraksi yang
diperhitangkan dalam tempo yang kurang dari seminggu ini. hama yang menyerang
adalah sejenis hama penggerek yang dibiangi oleh kupu-kupu berwarna putih kecil
sampai saat ini belum diketahui nama aslinya yang membawa wabah ulat biru yang
justru menggulung dan menyerang pucuk tanaman yang berjenis kedai tersebut.
Seperti
yang dialami oleh bapak Usran (48) salah seorang petani beralamatkan kelurahan
Kandai Satu yang memiliki sawah yang
berada di So Mada jampi merasa diganggu ketenangan yang selama ini hanya
melihat tanamannya subur. Namun ternyata semuanya keadaan terbalik bagaikan
telapak tangan, karena kini tidak hanya kedelai yang ia miliki melainkan banyak
dan hampir semua kedelai terserang yang justru membuat para petaani resah
setelah mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Saat
ditemui Saung miliknya kamis (26/09) pagi tadi ia justru sangat resah resah
dengan terserangnya hama ulat untuk tahun ini, karena ditahun-tahun sebelumnya
meski terserang ulat penggulung daun seperti ini, akan mudah di obati dengan
pestisida yang beredar dipasan dengan sekali penyemprotan, namun berbeda untuk
tahun ini bahwa ia mengakui telah lebih dari satu kali melakukan pnyemprotan
ternyata hasilnya nihil.
“tahun
sekarang ini berbeda dengan tehun sebelumnya, dulu sekali semprot hamanya
langsung pada kabur, namun sekarang sudah lebih dari satu kali saya semprot
dengan pestisida yang sama namun hasilnya gak berubah” jelasnya kesal.
Dengan
keadaan yang seperti ini, justru akan mempengaruhi capaian akhir nanti yakni
hasil yang akan didapatkan berpengaruh. Karena hama seperti ini justru merusak
daun dan pucuk baru yang akan memancing keluarnya bunga.
Setelah
melihat kejadian yang menimpa tanamannya bapak Usran bergegas kembali untuk
mencari pestisida yang cocok untuk mengobati kedelai miliknya ini. (Az)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar