Selasa, 24 September 2013

Siswa Cerdik Banyak Akalnya

KM. Sanggicu: Megasah kembali ilmu pengetahuan dengan praktek lapangan diRumah dengan ilmu yang didapat dari ranah Pendidikan yakni Sekolahsangatlah bagus untuk meningkatkan kemampuan, ini merupakan pengambilan keputusan yang tepat dikala ingin lebih menguasai dan medalami pengetahuan serta pengalaman.

Muhammad Firdaus adalah salah seorang siswa SMK N 1 Woja yang kini duduk dibangku kelas 2 Jurusan Otomotif
yang beralamatkan di Desa Dorebara Dompu. Daus yang sering di sapa oleh keluarga dan teman-temannya. saat ditemui Senin (23/09) kemarin, Daus sendiri Kesehariannya selain menuntut ilmu ia juga menyempatkan diri untuk membuka bengkel kecil-kecilan dengan modal peralatan yang ia miliki, tepat disamping tempat tinggalnya ia jadikan tempat untuk menampung dan mengerjakan pekerjaannya.

Setiap ada materi dan praktek yang dia dapatkan di sekolahan yang rasa kurang puas atau penasran, ia akan mengerjakannya dirumah. Bahkan jika ada pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh gurunya tentang rakitan mesin khususnya kendaraan roda dua (sepeda motor), ia malah lebih senang karena Daus sendiri akan segera mengerjakannya langsung dirumah. Selain itu ia juga  menyempatkan diri untuk membatu tetangga yang merasa kendaraan mereka bermasalah ringan bahkan masalah serius. Setiap ada yang menginginkan tenaga dan pengetahuannya untuk memperbaiki kendaraan bahkan mesin lain maka ia akan mengerjakan, tak heran ada yang memberikannya upah, namun ia hanya menerima sebagian tanpa mematok hargaa seperti yang dilakukan oleh bengkel-bengkel pinggir jalan, karena alasan dia hanyalah mengasah kemampuan untuk lebih fasih dan terlatih untuk lebih luas lagi pengetahuannya.

Daus sendiri lebih senang mengerjakannya hanya untuk megasah kemampuan. Bahkan yang ia kerjakan diluar dari materi yang diajarkan disekolah. Maka tak heran dengan keberhasilan yang ia lakukan, ia juga sering didatangi oleh orang yang membutuhkan bantuan perbaikan bahkan ia kini dipercayai oleh tetangga bahkan kampong sebelah sebagai tempat perbaikan dan serfis kendaraan mereka.
“saya awalnya iseng saja mengerjakannya, namun tenyata saaya sendiri tidak menyangka sampai seperti ini, bahwa saya sudah sedikit dipercayai untuk menyerfis kendaraan yang mereka miliki. Yang saya lakukan sebenarnya mempraktekan apa yang saya dapatkan disekolah, ada yang member saya upah, namun saya hanya mengambil sebagian dan uang itu saya tabung untuk membayar sekolah sebagian dan sisanya untuk membeli perlengkapan saya dan untuk belanja sendiri, karena saya bangga bahwa dengan yang saya lakukan maka saya akan mudah mengerti dengan pelajaran yang diberikan oleh guru saya disekolah”  jelas Daus serius.

Daus sendiri mengerjakannya tidak sendiri, ia dibantu oleh oleh temannya Aden yang duduk di bangku kelas 1 Aliah. Selain Aden, daus juga dibantu oleh pamannya Izal (23) yang sekarang duduk dibangku perguruan tinggi, maka jika ada kekeliruan yang mereka lakukan maka izal akan mengontek temannya yang kerja di Bengkel Padolo jaya Motor Dompu juga mereka akan menelusurinya di internet. Dengan inilah keberhasilan mereka tercapai. Seperti yang diutarakan oleh saudara Izal sendiri “kami disini bekerja bertiga, dengan pengetahuan dan keinginan Daus yang begitu bagus, dan aden juga yang ingin belajar mekanik, maka disaat mereka keliru saya juga ikut membantu dengan menanyakan teman saya yang ada di bengkel resmi Padolo Motor,  saya juga menelusurinya di internet. Maka keberhasilan perbaikan kami capai dengan mudah, toh di internet juga banyak.” Jelasnya santai.

Pengalian pengetahuan yang cukup cemerlang yang diraih oleh Daus dan teman-temannya dengan mempraktekan langsung materi dan pengetahuan yang ia dapatkan disekolah meski dibantu oleh yang ahlinya, ini sangatlah bagus untuk membagi dan saling menukar pengetahuan dan pengalaman sekaligus mencari Rezki untuk uang saku. (Az & Wan red)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar