Pembudidaya Ikan Mujair dan Ikan Manila

Bapak tauhid sedang menaruh bibit ikan

Banyak kegiatan seseorang demi untuk kepuasan serta memenuhi kebutuhan hidup mereka, tapi sekarang ada juga orang yang demi memenuhi hobi nya sehingga menbuat suatu kegiatan nya.

Tidak jauh dari desa Dorebara seorang bapak kepala rumah tangga karena ia gemar memancing sehingga ia membuat kesibukan dan rela mencari dan membeli bibit ikan mujair dan manila untuk ia pelihara demi memenuhi hobinya untuk memancing.

Bapak yang beranak dua bernama lengkap Tauhid H.Mahmud ini menurut ceritanya, ai sudah memiliki hobi memancing sejak kelas 4 SD dan sekarang ia sudah berumur 37 tahun dan mampu mengembangkan hobinya dengan membudidaya ikan mujair dan manila.

Dia mendapatkan bibit di bendungan embung desa Mumbu Woja, menurutnya jika ia pergi memancing ke sana, lumayan banyak biaya yang akan ia buang dan kini ia berpikir dan mempunyai pendapat lebih baik ia membudidayakannya di belakang rumah untuk memenuhi hobinya dan alasannya juga adalah air embung kini sudah semakin surut maka ikan - ikan akan habis dan tidak akan ada bibit baru kecuali ia memelihara dengan membawa bibitnya untuk di pelihara.

bibit ikan yang baru di ambil

Dan dia pun berniatberniat untuk mengembalikan bibit ikan tersebut ke tempat nya jika air di sana sudah mulai membesar.

Kegigihan Seorang Ibu

ibu rugaya sedang mencari kerang

Ibu Rugaya Mahmud adalah salah seorang warga yang beralamatkan Desa Mbawi yang pekerjaan sehari-harinya hanyalah nelayan biasa, ibu beranak 3 ini semenjak di tinggal pergi oleh suami tercintanya 5 tahun silam, kini ia menjadi tulang punggung keluarganya.


Dia adalah sosok ibu yang penuh tanggung jawab serta prihatin demi untuk merawat anak-anaknya. Sehari-hari ia memenuhi kebutuhan keluarganya dengan mencari kerang di pinggiran tambak ikan serta di pinggiran muara tanpa mengenal leleh. panas terik ia lewati angin laut dia terjang serta dingin nya air muara serta tambak tidak ia rasakan

Biasanya sehari ia mampu mengumpulkan sekitar 10 Kg kerang, dan ia menjualnya seharga Rp. 25.000,- itupun jika semuanya laku tapi biasanya setiap harinya hanya laku sebagiannya.

Tapi meski demikian ia tidak pernah berkecil hati, "karena jika saya tidak melakukannya maka keluarga saya makan apa esok harinya" ujar ibu Gaya dengan penuh semangat.

Tapi sayangnya ternyata banyak masyarakat kita yang masih hidup dengan kesengsaraan dan hanya di pandang sebelah mata oleh pemerintah kita. 

Menjelang Akhir Tahun Korban Kecelakaan Makin Bertambah.

Dompu 28 desmber 2011 tepatnya di pemakaman umum dusun ragi desa mbawi telah terjadi kecelakaan tabrakan motor  semalam sekitar pukul 21:00 wita,

Kejadian naas ini telah menimpa saudari Nining Sri Wulandari dan biasa di sapa Nining yang beralamatkan Dusu Wera Desa Dorebara.

Awal kejadian sang korban tengah asik berjalan - jalan untuk pulang ke rumahnya, akan tetapi tepatnya di ujung pemakaman umun Dusun Ragi tepat terjadinya kecelakaan datang sebuah motoir dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi tanpa menggunakan lampu penerang jalan langsung mmenebrak si korban hingga  si korban jatuh tak sadarkan diri.

Menurut kesaksianm para saksi yang melihat anggap si A yang menabrak korban langsung melarikan diri, dan si korban langsung di selamatkan dan di larikan di RSUD Dompu.

Korban kini mengalami patah tulang bagian paha kiri dan lengan serta telapak kaki lecet cukup parah.

Sedangkan menurut data yang di terima dari RSUD Dompu bahwa pada akhir tahun ini sudah lebih dari 15 orang yang dirawat adalah korban kecelakaan.

Pada akhir tahun menjelang tahun baru banyak warga yang hendak berlibur serta mudik guna menjelang tahun baru  sehingga para pengguna jalan mendesak untuk buru-buru sampai pada tujuannya tanpa memikirkan keselamatannya.   

Menyambut Tahun Baru Penjual Terompet diDompu Untung

salah satu penjual terompet tahun baru

Tidak tersa tahun 2011 akan meninggalkan kita dan di sambut dengan kedatangan tahun baru 2012, banyak langkah serta acara yang di lakukan oleh sbagian banyak orang di dunia guna menyambut tahun baru tersebut.

Seperti halnya pengalaman kita di saat penyambutan tahun baru pada tahun - tahun kemarin yaitu dengan meniupkan terompe bersamaan serta melepaskan marcun dan lain sebagainya di tempat terbuka dan ramai seperti taman kota, lapangan serta tempat keramaian lainnya.

Dengan adanya acara penyambutan tahun baru 2012 esok banyak pejual- penjual terompet serta kembang api dan mercun yang di untungkan karena buiasanya harga terompet di jual dengan harga murah tapi di saat akhir tahun sekarang harga terompet serta perlengkapn lainnya meningkat, sehingga mereka merasa teruntungkan dan warga harus beli dengan sedikit kecewa dengan tawaran harganya.

Banyak warga yang mengungkapkan kegembiraan menyambut tahun baru dengan meniupkan terompet se kencang-kencangnya tanpa ada rasa ragu sedikitpun.

Kini di dompu tepatnya telah banyak penjual yang merasa di untungkan dengan berjualan terompet tahun baru dengan motiv, warna, bentuk serta harga yang berbeda.

PERBAIKAN PINGGIR SUNGAI

Kini di saat akhir tahun 2011 telah banyak upaya yang telah di lakukan oleh pemerintah desa Dorebara guna memperbaiki serta menyenagkan hati masyarakatnya. program ini telah di rasakan serta di tiru oleh desa-desa tetangganya.

proses perbaikan sungai

Alasannya mereka mengikuti program perbaikan serta perawatan kali serta tembok pinggir sungai guna mencegah terjadinya peluapan air banjir serta menaggul akan adanya keresahan warga.


Seperti halnya desa Mbawi serta desaJambu, mereka melkukan hal yang sama dengan desa dorebara karena takut akan adanya peluapan serta merembetnya banjir yang akan mengganggu serta meresahkan warga dan merusak warganya.

Karena sudah menjadi pengalaman buruk mereka jika kali serta sungai tidak di perbaiki arus serta tidak di jaga dan di rawat maka tidak mungkin banjir pada musim huyjan tidak akan datang.

Siput Ancaman Bagi Petani

Siput Ancaman Baru

Siput sawah atau juga sering di kenal shari-hari sebagai keong mas merupakan ancaman bagi sebagian besar petanini baik di dompu ataupu di area persawahan lainnya.

Keong mas ini sering orang-orang menganggap remeh karena gerakannya yang lambat, dan juga sering kita jumpai banyak orang yang sengaj memliharanya untuk di konsumsi sebagai luk dan juga di jual, akan tetapi di dompu keong mas merupakan ancaman bagi petani karena dapat merusak tanaman padi mereka.

Meski dengan gerakan yang lambat namun siput dapat berkembang biak dengan lebih cepat sehingga siput merupakan ancaman yang serius untuk di hadapi karena siput keong mas dapat merusak tanaman padi yang baru di tanam sampai berumur 2(dua) minggu. siput mengandalkan padi sebagai makanan nya sehingga padi yang baru di tanam pada lahan sawah yang beruuran 15 are ia mampu menghabiskan dalam waktu 24 jam dengan anggota berjumlah banyak.

Sehingga sampai sekarang ini petani akan merasa cenderung walaupun sudah ada obat pembasmi yang di jual dan di edarkan tetap tidak mampu membasmi siput-siput yang ada, dan juga tidak hanya merusak tanama padimelainkan cangkangnya mampu melukai para petani itu sendiri.

air terjun dompu hanyalah sebatas numpang lewat bagi dunia wisata.

Air Terjun Karama Bura dompu

Tepatnya di desa Karama Bura kec Dompu terdapat pesona alam yang begitu memikat serta dapat menarik para pewisata yang hanya sekedar datang berjalan-jalan di lokasi air terjun tersebut.

Sunggguh di sayangkan jika air terjun ini tidak di publiakasikan, karena air terjun yang tingginya lebih dari 100 meter ini dengan di hiasi dengan beberapa pesona alam yang cukup memikat akan keindahan pandangan serta di hiasi anggrek liar yang berjejer di pinggiran sungainya.


Namun semua ini hannya dapt di nikmati oleh orang-orang yang di hiasi dengan jiwa penjelajah, karena tempatnya serta medannya yang lumayan rumit untuk di lewti karena kurang terawat serta belum terurusnya tempat tersebut.

Air terjun ini terletak tidah jauh dari lokasi perumahan warga dan meliwati persawahan sera perkebunan warga.
Andai saja pemerintah mau mengindahkan serta merawat dan melestarikannya mungkin dompu bisa lebih menonjol lagi di bandingkan dengan kota lainnya.

Antisipasi Guna Memperbaiki Lahan Pertanian

pembuatan tanggul sederhana

Tepatnya diDusun Dorebara Selatan, desa Dorebara Kec.Dompu sudah berlasung mulai hari Minggu 18/12/2011 kemari Desa Dorebara melakukan kegiatan pembuatan bendungan tanggul sedehan guna mengantisipasi serta mencegah terjadinya peluapan air banjir yang mengaliri sungai Madajampi yang slalu merusak lahan pertanian so Madajampi serta lahan pertanian lainnya yang berada di Desa Dorebara.

Sebelumnya pada tahun serta bulan kemarin, banyaknya parit yang tertimbun akibat sampah yang di seret oleh banjir yang mengalir pada sungai madajampi dan mengakibatka kerusakan pada sawah pertanian yang mengakibatkan gagalnya pertanian Dorebara.

Kini dengan adanya kegiatan pembuatan tanggul sederhana ini oleh desa Dorebara namun sangat berguna bagi masyarakat petani.
Karena dengan di buatnya tanggul tersebut, air yang mengalir serta banjir tidak dapat lagi merusak lahan pertanian serta parit irigasi akan mudah di rawat dan tidak akan tertimbun lagi.

karena banyak kerusakan serta kegagalan pertanian desa Dorebara kemarin di akibatkan oleh arus air sungai yang mengalir jatuh ke lahan pernanian dan tidak mengalir pada tempat yang di sediakan.

Banjir Merusak Lahan Pertanian

petani saat mengumpulkan bibit

Kini di lahan persawahan pertanian dompu sedang di gemparkan dengan adanya hujan yang sering kali mengguyur kec.dompu dan sekitarnya sehingga mengakibatkan terjadinya peluapan air sungai yang sering di sebut dengan"banjir"

Tepatnya di area persawahan sebagian besar yang ada di kec dompu di anggap akan mengalami kegagalan dalam pertanian karena sebagian besar para petani merasa kecewa karena adanya hujan yang sering kali turun yang mengakibatkan banjir yang merusak lahan pertanian mereka.

Tidak hanya padi yang baru mereka tanam tetapi bibit yang akan di rencanakan oleh para petani untuk ditanam kini sudah banyak yang di perhitungkan awalnya tapi setelah sebagian besar banjir tersebut akan mengalami kekurangan nya.

Petani pun merasa kewalahan dan berpikir langkah apa yang harus mereka ambil demi untuk memenuhi kebutuhan pertanian  mereka.

Banyak sebab yang yang mengakibatkan adanya banjir tersebut yang di pandang oleh petani yaitu di antaranya kurang terawatnya got serta drainase irigasi serta banyaknya sampah yang menghambat kelancaran irigasi.

Mereka berharap semoga pihak-pihak yang ikut terlibat dalam hal pertanian serta irigasi persawahan dapat membantu sertra mengurangi beban mereka tersebut.

SAMBARAN PETIR MENEWASKAN WARGA

Duka Cita Di Rumah Korban

RABU 14 Desember 2011 kemarin tepatnya di dompu terlihat ramai dengan kedatangan dari berbagai kalangan sanak saudara kerabat dan keluarga dari bapak Yasin yang bertempat tinggal di kelurahan kandai  kec dompu untuk turut berduka cita dengan kepergian istri tercintanya Almarhum ibu dahlia.

Ibu dahlia yang berprofesi sebagai staf kelurahan kandai satu telah pergi meninggalkan suami,anak serta kerabatnya dengan begitu menyedihkan, karena ibu dahlia meninggal akibat sambaran petir yang di picu oleh radiasi signal handpone(Hp)

korban sebelum terjadi nya kejadian naas tersebut sedang melakukan aktifitasnya di sawah yaitu mengontrol para pekerjanya yang menanam padi sawahnya, tak lama setelah padinya selesai di tanam hujan mengguyur dengan begitu deras dan mengundang petir.
sekitar pukul 14:00 terdengar petir menyambar dengan dahsyatnya hingga meresahkan warga yang tinggal di pemukiman.
tak lama kemudia terdengar kabar bahwa Ibu dahlia telah pergi untuk selamanya dari ibu maemunah yang saat itu menyaksikan langsung kejadiannya.

sambaran dahsyat peir tersebut melukai satu anggota keluarga yang sebagai buruh sang korban dan menewaskan korban tersebut.

kini sang korban telah di kebumikan di pemakaman umum kel kandai satu.
tidak ada segelintir kata yang terucap menyipang saat sang almarhum sebelum pergi paginya hingga sang suami anak serta kerabatnya merasa tidak percya dengan kejadian tersebut.