Tepatnya masjid Al- Mutaqin di dusun Owo desa Mbawi kec. Dompu, saat sore setelah ba'da asar akan terdengar bagitu ramainya anak-anak yang begitu semangatnya ingin mengikuti acara perlombaan.
Seperti yang telah di lakukan oleh remas(remaja masjid) yang dulu perlombaan ini sengaja dilaksanakan pada bulan ramadan saja, justru karena dilaksanakannya setahun sekali, mulai dari anak-anak tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah tingkat atas ikut terlibat.
Adapun beberapa mata lomba yang di libatkan antara lain yaitu baca al Qur'an, menghafal ayat-ayat pendek, serta lomba cerdas-cermat.
Lomba ini tidak untuk dusun Owo saja, melainkan perlombaan ini di libatkan semua dusun yang berada di desa Mbawi, lagi pula perlombaan ini di selenggarakan oleh bapak H.Bambang (Bupati Dompu) jadi semua pada semangat karena dijanjikan akan mendapat hadiah dari beliau.
tapi sayang masih ada juga keluhan yang terlontar dari mulut para peserta karena pendaftarannya masih di punguti biaya.
Pada awal mereka ikut lomba karena mereka merasa lomba di selenggarakan oleh bupati jadi tidak akan ada biaya yang terpungut oleh para panitianya...
Harapannya mudah-mudahan bentuk kerjasama antara pemimpin dan masyarakatnya yang di tuangkan dalam bentuk kecil ini bisa membuah menjadi besar dan menimbulkan kekompakan, keakraban serta pendekatan untuk ke depan. dan pemimpin harus memikirkan masyaratnya agar masyarakat bisa mengenal dan merasa dipimpin.
perlombaan yang sedang berjalan. |
Adapun beberapa mata lomba yang di libatkan antara lain yaitu baca al Qur'an, menghafal ayat-ayat pendek, serta lomba cerdas-cermat.
Lomba ini tidak untuk dusun Owo saja, melainkan perlombaan ini di libatkan semua dusun yang berada di desa Mbawi, lagi pula perlombaan ini di selenggarakan oleh bapak H.Bambang (Bupati Dompu) jadi semua pada semangat karena dijanjikan akan mendapat hadiah dari beliau.
tapi sayang masih ada juga keluhan yang terlontar dari mulut para peserta karena pendaftarannya masih di punguti biaya.
Pada awal mereka ikut lomba karena mereka merasa lomba di selenggarakan oleh bupati jadi tidak akan ada biaya yang terpungut oleh para panitianya...
Harapannya mudah-mudahan bentuk kerjasama antara pemimpin dan masyarakatnya yang di tuangkan dalam bentuk kecil ini bisa membuah menjadi besar dan menimbulkan kekompakan, keakraban serta pendekatan untuk ke depan. dan pemimpin harus memikirkan masyaratnya agar masyarakat bisa mengenal dan merasa dipimpin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar