Rabu, 11 Januari 2012

Kelangkaan Pupuk Di Dompu

pupuk yang sedang di turunkan ke pengecer
Petani Dompu setelah di repotkan dan melewati beberapa cobaan yang merusak lahan persawahan serta tanaman pertanian mereka, kini di tambah lagi dengan satu masalah baru yang sangat membingungkan para petani. kenapa tidak?, karena banyak petani padi yang yang berada di berbagai kecamatan di Kabupaten Dompu merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk urea tersebut.

Petani di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan naiknya harga pupuk urea di tingkat pengecer.
Kenaikan harga pupuk tersebut melebihi harga eceran tertinggi  Harga pupuk urea di Dompu tepatnya di Desa Dorebara, Desa Mbawi Dan desa yang lainnya  saat ini dijual Rp110.000 per  50 Kilogramnya.  Padahal harga eceran tertinggi yang di tetapkan oleh pemerintah adalah Rp 1.600/ Kg. Kenaikan harga pupuk urea itu dikeluhkan sejumlah petani, karena kenaikan terjadi saat memasuki musim tanam..

Kelangkaan pupuk urea di Dompu disebabkan karena pupuk hanya di gunakan untuk penyuburan serta merawat jagung, jadi banyak pupuk yang di alihkan kejagung dan akhirnya pupuk untuk padi mengalami kekurangan dan ada juga petani yang belum mendapatkan pupuk tersebut. banyak petani yang merasa dianak tirikan dengan adanya program Bupati Dompu yang hanya memikirkan Program pijarnya, kaena ia hanya memikirkan jagungnya dan kurang memikirkan nasib padi di Dompu.

Petani mengaku tidak bisa berbuat banyak, dan terpaksa  membeli pupuk dengan harga tinggi tersebut demi menyuburkan tanaman padinya. Petani berharap pemerintah melakukan pengawasan ketat, agar pengecer tidak lagi menaikkan harga pupuk di atas ketentuan pemerintah.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar