Jumat, 08 Juni 2012

Menangkis Pahitnya Kehidupan

gb. Uswatun saat menggoreng jajan/kue
Km. Sanggicu, menjalani kehidupan diera yang sereba sulit serta mahal memang sangat membutuhkan kesabaran serta kerja keras dan perjuangan yang tinggi, karena dengan demikian semuanya akan terasa ringan dan mudah.
seperti halnya yang dialami seorang gadis manis yang sekarang masih duduk di bangku SD dan akan melanjut ke bangku SMP, tepatnya didesa Dorebara demi melanjutkan sekolah serta membantu memperbaiki perekonomian keluarga ganis kecil yang bernama lengkp Uswatun Hasanah anak dari pasangan keluarga Nurdin serta Salmah yang merupakan anak pertama yang menjadi kakak bagi kedua adiknya yang kini duduk di bangku SD dan baru berumur kurang dari setahun.
kesehariannya sepulang dari sekolah ia turut membantu oreang tuanya untuk membuat jajan serta camilan yang akan dijualnya dengan pasaran yang mampu dijangkau oleh warga sekitar demi mendapatkan sedikit uang untuk membantu perekonomian keluarga, ia melakukan pekerjaan tersebut yang dikarenakan membantu orang tuanya yang ayah merupakan salah seorang buruh Tani didesa tersebut dan ibunya hanya mengurus keluarga dari hasil yang didapati oleh orang tuanya masih belum bisa membendung angka kecukupan.
Dengan gigihnya sebagai kakak serta anak tertua ia membantu orang tua menjual jajan yang dibuat oleh ibunya serta membantu orangtuanya untuk membuat jajan, jajanan yang dijualnya bermacam-macam seperti Bakwan, pisang goreng, Tahu isi (gorengan) serta kue cetak.
dengan usanya maka ia akan bisa seperti anak-anak yang lainnya mendapatkan uang belanja, menabung dan lain sebagainya. ia merasa lebih senang dengan kondisinya seperti sekarang ini karena ia bisa belajar mandiri serta belajar untuk penjualan.  

Tidak ada komentar :

Posting Komentar