Jumat, 10 Agustus 2012

Jejaring Sosial (IT) Berbanding 99:01

Banyak memang komentar serta pendapat masyarakat serta orang yang berpendidikan tinggi atau pemerintah tentang semaraknya dan berkembangnya jejaring sosial (Social Network) atau internet di dunia umumnya dan Dompu Khususnya.
Karena mereka berpendapat bahwa perkembangan internet sangat pesat dan internet bagaikan pisau bermata dua yang berdampak keburukan terutama pada dunia pendidikan, karena disana tercantum semua ilmu yang justru menjerumuskan pendidik serta penerus bangsa dengan barbagai macam hal terutama pemostingan yang berbau pornografi yang mengajarkan dan berdampak porno aksi terhadap pembaca.
Namun pendapat ini bertolak belakang dan justru memberatkan salah satu anggota redaksi Km. Sanggicu Dompu bahwa menurut abdul Azis yang merupakan anggota Komunitas yang bermain dijejaring sosial yakni kamung media yang mewakili kecamatan Dompu Sanggicu Dompu, bahwa jejaring sosial jutru menyimpan banyak pendidikan dan kebutuhan bagi pendidik dan umum, karena dijejaring sosial atau internet menyimpan banyak informasi bagi penggemarnya, seperti contoh kecil siswa mencari tugas dengan menggunakan internet mahasiswa menyelesaikan tugasnya lewat internet, mengirim file, surat dan lainnya lewat email di ionternet, bahkan di internet juga ada yang namanya toko Online serta tausiah dan ilmu lain yang religi dan masih banyak lagi ujarnya saat mengutarakan pendapat diaula masjid raodatul jannah kepada orang yang memandang sebelah mata tentang layanan iternet kamis (09/8) kemarin.
Dengan seriusnya dengan penuh percaya diri azis juga meyakinkan semua pendengar bahwa kami anggota kampung media bukan hanya di Dompu namun diPropinsi NTB tiap Kab. atau Kota ada masing-masing komunitas dan digaji tiap bulannya hanya menulis di internet.
Awal kejadian yang membuat orang berpendapat lain karena banyak anak didik mereka yang menghabiskan waktunya di warnet dan mencari angka jitu togel di internet namun azis menambah jika saya disuruh membandingkan segi baik dan buruk di IOnternet atau jejaring social faktanya 99 : 1 baiknya 99 karena banyak pengunjung warnet yang mencari dan mengumpulkan bahan tugasnya dan bermain FB untuk memperbanyak teman dan kenalan dan dari sekian banyak pengunjung mungkin hanya satu pengunjung pada suatu warnet yang menggunakan jejaring sisial untuk situs yang tidak baiknya.
Dari sekian orang tua yang mendengarkannya namun ada satu yang kurang sepaham dan beranggapan buruk terhadap internet namun Azis tidak mau kalah, dan azis menambahkan saya pribadi tiap bulan digaji bekerja online, dan sekrang di[ercayakan untuk mengelola PLIK CP ( Pusat Layanan Internet Kecamatan Centra Produktif) dan mungkin bentar lagi akan On di Dompunya, dan akhirnya si bapak yang biasa disapa Syam mangguk-mangguk dan mulai percaya dan azis meyakinkannya, "jika internet dianggap pendidikan yang tercela dan justru melecehkan maka internet di Dompu dan Indonesia m,ungkin tidak akan terpasang dan tidak bakalan ada, dan kita tetap bodoh dan saya tidak mendapatkan Gaji"
Akhirnya semua orang sekitar 12orang pendengar yang awalnya berpendapat aneh tentang Social Network IT saat ba'da Solat Ashar percaya dan tidak berpendapat yang lebih aneh dan bukan-bukan tentang Internet.
Azis

Tidak ada komentar :

Posting Komentar