Sabtu, 08 Februari 2014

Bahu Jalan Alternativ Penjemuran Padi

gb. Penjemuran Padi
Km Sanggicu: Seiring pergantian waktu yang kian hari kian menua padi-padi disekitar persawahan Dorotangga dan kelurahan Pelita. Dengan mengawali panen ditahun ini, kebiasaan buruk petani masih saja terus dilakukan, yaitu dengan membiasakan diri mereka menjemur padi tepat dibahu jalan raya.

Biasanya Disaat melewati  jalan lintas Pelita Dompu, biasanya banyak sekali warga dan anak-anak yang berlalu lalang untuk sekedar lewat atau memang mengadakan jogging rutin, namun sekarang terlihat sangat sepi dengan keadaan yang sebelumnya ramai dikarenakan banyaknya padi yang dijemur hampir disempanjang bahu jalan,  seperti yang terpantau oleh tim media Sabtu (08/02) pagi.

Samapi saat ini tidak ada warga yang mengeluhkan situasi seperti sekarang ini, karena memang kebutuhan masing-masing antar masyarakatlah yang memendam keluhan akibat jalan sempit, diawal musim panen begini, biasanya warga petani sangatlah riang dan berlomba-lomba ingin mencicipi hasil kerja keras yang telah mereka kerjakan. Dan tidak menutup kemungkinan biasanya stok sembako yang mereka siapkan untuk menunggu saat panen mulai berkurang, dan ada juga yang menitipkan nama ditetangga dan kios-kios kecil dengan janji akan dilunasi saat panen tiba.

Seperti yang dituturkan oleh salah seorang buruh tani Fadlin (31) saat dijumpai ketika menjemur padi hasil kerjanya bahwa sampai saat ini ia belum pernah mendengar teguran bahkan keluhan karena sempitnya badan maupun bahu jalan akibat ulah mereka. “dari kemarin saat menjemur padi dibahu jalan, belum terdengar sepatah kata teguran maupun keluhan yang terucap, hanya sebatas pujian karena sudah mulai menjemur padi dari tetangga dan orang-orang yang lewat.” Ujar fadlin

Namun justru ini harus dipikirkan lebih dalam resiko yang akan dialami oleh pejalan kaki yang melintas maupun kenyamanan pengguna jalan raya yang menggunakan kendaraan bermotor. Karena bahu jalan yang digunakan oleh pejalan kaki sudah makin sempit bahkan nyaris habis digunakan oleh penjemur padi karena terbatasnya lapangan penjemuran yang mengkibatkan pejalan kaki harus ke badan jalan. Az red



Tidak ada komentar :

Posting Komentar