Rela Berjemur Menyambut Sang Idola

gb. Mentri PDT dengan Ridho Rhoma

KM. Sanggicu: dengan diadakannnya acara Peluncuran buku Jum’at 21 February yang diadakan oleh komunitas peduli soal sosial, Politik dan Budaya Dompu yaitu guru-toi center. Peluncuran buku yang berjudul “Masihkah kita Orang Timur..?” (Sebuah Catatan Kritis, Dari dan Tentang Dompu) karya Akhdiansyah, S.Hi, yang  bertempatkan digedung Serba Guna Sakinah Dorebara Dompu.

Acara Peluncuran Buku yang dihadiri oleh Prolog yakni Ir. H. Helmi Faishal Zaini (Mentri Pembangunan Daerah Tertinggal), yang kabarnya bergandengan dengan artis Indonesia putra Raja Dangdut, Ridho Rhoma disambut meriah oleh masyarakat Dompu.

Sejak pukul 11:00 warga dompu yang ingin sekli melihat kedatangan sang mentri pembangunan daerah tertinggal Republik Indonesia beserta artis ibu kota rela berjemur diri dibawah terik matahari langsung.

Warga berlomba untuk memdapatkan posisi paling depan disepanjang ruas jalan lintas mbawi, tidak ada keluhan yang terlontar dari mulut warga yang menunggu kedatangan sang mentri, alasan hampir sekian banyak warga yang datang karena ingin melihat langsug Metri sekaligus Artis.

Warga yang bergdatangan sempat membuat kemacetan pada kendaraan yang berlalu lalang serta kendaraan yang membawa tamu dan rombongan Ir. H. Helmi Faishal Zaini, namun kemacetan dan warga yang berkerumunan mampu dibendung oleh kesatuan Banser NU. dan berhubung waktu Jum’atan tiba.

Usai Jum’atan yang dilakukan dimasjid Raodatul jannah Dorebara, warga tak hentinya untuk mengejar sang Artis dan Mentri, sampai pada tempat acara yang telah disiapkan di gedung sakinah Dorebara, sambutan yang cukup meriah dilakukan oleh warga Dompu kedatangan mentri PDT dan Artis Ridho Rhoma.

Penulis buku Akhdiansyah, S.Hi menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih atas kehadiran langsung mentri PDT yakni Ir. H. Helmi Faishal Zaini yang disebut-sebut sebagai Prolog Buku yang dibarengai oleh Artis pedangdut pop muda Ridho Rhoma. Dan harapannya dengan buku yang ditulisnya “Masihkah kita Orang Timur..?” (Sebuah Catatan Kritis, Dari dan Tentang Dompu) mampu membuktikan bahwa seluruh laisan Masyarakat Dompu Umumnya Indonesia masih melestarikan Kebudayaannya dan mempertahankan gaya ketimuran. Az Red.