Kamis, 24 Mei 2012

Pengrajin Nyiru

gb. nyiru buatan dua Jomi
Km.Sanggicu, nyiru merupakan alat tradisional yang berguna untuk menimpa beras, padi, kacang dan masih bvanyak lagi kegunaannya. Akan tetapi dengan dengan majunya teknologi, nyiru sering tidak lagi dikenal dan sering tidak di gunakan karena sudah banyak alat yang lebih moderen tampa menguras tenaga, measki demikian ada juga yang masih mencari nafkah dengan nyiru.
Seperti salah seorang pengrajin nyiru yang tinggalnya tepat di desa Dorebara yaitu bapak Jamaludin Awahab. bapak tua yang biasa disapa dengan Dua Jomi sampai sekarang ia masih menafkahi keluarganya dengan hasil kerajinan tangannya yakni membuat nyiru, karena sulitnya mencari uang ntuk jaman yang serba maju untuk sekarang ini ia mampu mempertahankan karyanya kerajinannya walau nyiru hasil anayamannya tidak telalu tinggi harga pasarannya.
dua Jomi merupakan salah seorang mantan kepala desa Dorebara saat tahun 1999 - 2004, dengan modal nya berkarir dulu, ia cukup dikenal sehingga tidak sulit mendapatkan pembeli serta pesanan dari para pembeli nyirunya. tidak hanya laku di seputaran desa dorebara, nyiru buatan beliau juga lris dipasar Dompu. selain menunggu hasil nyirunyaistri beliau juga disela kesibukannya mengurus rumah tangga mampu menyempatkan diri untuk menjual obat minuman herbal yang berupa jamu tradisional Dompu yang sampai sekarag ini mendapatkan banyak pelanggan sehingga mampu menghidupi ekonomi keluarga mereka.
bapak jamaludin selain dikenal dengan pengrajin nyiru ia juga dikenal dengan tokoh agama karena ia selalu di undang untuk acara keagamaan dengan mengisi ceramah, arahan serta mengisi khutbah jum'atan. oleh "abdul Azis"

Tidak ada komentar :

Posting Komentar