Selasa, 10 Juli 2012

USAHA YANG MENYAKITKAN


gb.anak Ompu Neo dan pisang

Semua kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh setiap orang pasti akan mengharapkan suatu balasan dari hasil perbuatannya yakni hasil yang cukup membanggakan, karena setiap perbuatan aka nada ganjarannya. Seperti yang dilakukan oleh suatu lembaga atau perorangan, karena hasil yang no satu dari kerja keras yang dilakukan dan diperolah setelah melakukannya. Mau itu perbuatan baik dan jika perbuatan buruk maka hasilnya akan pahit.
Namun ada pula kegigihan serta ketulusan namun hasil yang didapat cukup menyakitkan seperti yang dialami oleh salah sorang petani pisang yang tempat tinggalnya diDusun Dorebara Selatan, yakni bapak M.Nur, bapak yang kini berusia 75 tahunan, profesinya sejak muda dalah bertani, disela kegiatannya bercocok tanam padi dan kedelai beliau juga menyempatkan diri untuk mengisi lahan kebun kosongnya dengan menanam pisang.
Sudah banyak pisang yang ditanamnya bertumbuh subur karena perawatan serta diperhatikan cengan teliti, bahkan bapak M. Nur yang biasa disapa ompu Neo oleh tetangganya rela mengambil tunas pisangnya di Area Wawo kec. Woja dengan berjalan kaki yang impiannya adalah dapat hasil panen pisangnya cukup memuaskan, namun lain ceritanya ternyata setelah siap panen, semua buah pisangnya dijangkiti oleh suatu penyakit yang biasa merusak padi dan pisang yakni hama Wereng. Saat proses pengambilan hamper semua buah pisangnya terjangkit penyakit tersebut yang akhirnya membuat ompu Neo berkecil hati dan kecewa atas semua yang menimpanya yakni kegagalan memanen setelah menunggu dan merawat lama pisangnya.
Kini ompu Neo hanya berpasrah dah lebih bersabar lagi dengan semua yang didapatnya, ompu Neo hanya bisa menebang pisangnya untuk membuang semua buahnya dan dibantu oleh putranya yang terakhir,semua impian dan cita-cita atas keberhasilan yang didapat dari hasil panen pisang semuanya sirna termakan emosi yang mendalam, tidak tahu pasti siapa yang salah dan minta pertanggung jawaban karena sudah nasib yang berbicara, Ompu Neo hanya menunggu hasil buahnya yang akan datang.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar