gb. saat bergotong Royong |
Msjid raodatul jannah yang merupakan masjid induk yang ada
didesa dorebara yang hampir setahun ini proses perbaikannya ditunda yang
dikarenakan dana rehabilitasnya kurang, da sudah beberapa hari terakhir untuk
bulan November 2012 iini aktifitas masyarakat untuk sama-sama bergotong royong
rehab lanjutan terlihat lagi.
Masjid raodatul jannah yang konon katanya merupakan masjid
tertua yang ada di jl. Mbawi ini kini
sedikit terlihat parah, saat memasuki musim hujan ntuk tahun sekarang ini, atap
masjid banyak yang bocor, dan mengalami banjir local area peribadatan, serta
dengan kondisi masjid yang semakin tua
termakan oleh waktu yang membuat dinding
masjid retak dan kaca kebanyakan pecah dan membuat kebanyakan ternak sekitar
bermalam didalam masjid. Hal inilah yang menyimpan banyak keprihatinan warga
dengan tempat sucinya.
Saat tim KM Sanggicu mendatangi ketua pengurus masjid
Raodatul jannah kemarin Rabu (15/11) yang bertepatan dengan tgl 1 Muharam tahun
Hijriah yaitu bapak A. Hamid Abdulah, bapak A.Hamid memberikan sedikit
penjelasan tentang dana kas Masjid serta proses perbaikannya, bahwa dana kas
Masjid untuk tahun sekarang ini mengalami sedikit penurunan, yang dikarenakan
sumbangan masjid yang diserahkan oleh warga kurang, dan tidak adanya bantuan
baik dari pihak pemerintahan Agama yakni Depak serta pemerintah daerah sendiri serta instansi lainnya. Tidak seperti
pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya banyak masyarakat yang memberikan
sumbangan berupa Jakat Mall serta bantuan pemerintah akan berebutan
menetor untuk perbaikan serta perawatan
masjid, namun utuk tahun sekartang ini jauh beda.
Jadi proes rehabilitas lanjutan masjid untuk tahun sekarang
ini mengalami kemacetan, karena dipengaruhi oleh factor ekonominya yang menipis, serta kesadaran masyarakat yang makin malama makin menghilang.
maka dengan dana yang seala kadarnya membuat pengurus untuk memaksakan diri memperbaiki masjid yang jika lama tidak dihiraukan maka masjid ini akan rubuh dengan sendiri. *M.R*
Tidak ada komentar :
Posting Komentar