Kamis, 08 November 2012

Ketua NU Kota Mataram bekunjung di kantor LenSA NTB

gb. PAk Fairuz saat berkunjung ke LenSA NTB

Rabu (07/11) kemarin, sekitar pukul 16:00 ketua NU kota Mataram yakni bapak Fairuz Abadi atau sering dikenal Abu Macel mengunjungi kantor Lensa NTB dengan didampingi oleh anggota komunitas kampung meia Sanggicu Dompu.
Dengan sambutan hangat oleh ketua GP Ansor yakni Bapak Much. Dayan S.Ag, berserta wakil ketua 1 Ansor dan anggota IPNU, IPPNU, PMII dan pemuda NU lainnya, dengan sedikit humoris namun penuh dengan keseriusan, bapak fairuz dengan sedikit candaan memeberikan pelajaran tentang kejurjuran yang di ibaratkan bagaikan kentut, kepemimpinan yang bermotifkan makanan serta perorganisasian berkelompok yang belajar dari pada structural Tubuh.
Dengan sekitar 20 orang  yang mendengarkan apa yang dikatakan Abu Macel memasang muka bingung keheranan, yang karena memang cara pembawaan Abu Macel yang sedikit ngawur namun menyentuh,  seperti teori kejujuran yang disamakan dengan kentut, jika orang yang suka menyembunyikan dan tak ingin jujur maka akan menyebabkan fitnah, begitulah Kentut tidak terdengar namun terasa bau, begitu pula yang kentut besar namun sedikit sedikit itu ibaran jujur tapi sedikit pelit, apalagi yang suara dibesarkan dan berbau, tapi jangan dikeluarkan ditempat umum apalagi ditahan akan menyebabkan panas Dingin.
Dan teori lainnya, namun ada sedikit pembelajaran yankni cara menulis kreatif yang di bawakan Abu Macel membuat minat para pendengar sedikit terangkat, karena slama ini penulisan dituntut untuk memenuhi  karakter dan lainsebagainya, namun teori yang dibawakan oleh Abu Macel tidak menuntut untuk menulis seperti kebanyakan materi lainya bahwa menulis Kreatif seperti yang di ajarkan oleh Abu Macel sendiri tidak memiliki syarat sepertiyang lainnya, cukup ada alat, tulisan bisa dilkaukan dan Sah-sah Saja.
Pertemuan yangberlangsung sekitar dua jam lebih tersebut mebuahkan hasil, karena kebanykan yang hadir ingin segera melakukan apa yang telah diajarkan oleh Abu Macel, dengan sedikit humoris namun bermakna, walau saat itu Direktur LenSA NTB yakni bapak Akhdiansyah S.Hi, tidak dapat bergabung karena memang beliau masih berada di Mataram. Walau demikian Abu Macel merasa bangga dengan semangat pemuda NU Dompu sendiri. Amin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar