Jumat, 25 Oktober 2013

Ribuan Sapi Membanjiri Puluhan Hektar Sawah

Km. Sanggicu: Dipenghujung akhir musim kemarau, usai memetik buah kerja kerasnya oleh petani menandai pergantian musim akan bermula, hamparan sawah yang terlihat gersang seakan tidak ada kehidupan, bibit ilalang dan rerumputan yang rindu akan kedatangan hujan yang bersamaan dengan katak yang lama bersembunyi di balik pematang sawah, yang terlihat dengan jelas ribuan ternak sapi yang membanjiri puluhan hektar sawah yang sengaja digirirng oleh pemiliknya untuk menghabiskan sisa rerumputan yang dulunya dianggap sebagai Gulma oleh petani.

Seperti halnya pemandangan yang terlihat Jum’at ( 25/10 ) Pagi di wilayah kandai Satu, Doro Cumpa, Wawo, Bolo Nduru dan dorombawi serta so Dorebara. Hampir semua wilayah persawahan yang ada di sebelah selatan kabupaten Dompu dimanfaatkan oleh warga yang memiliki ternak sapi untuk mencukupi pakan ternak mereka.

H. M. NUR (58) seorang kakek yang merupakan salah seorang pemilik sapi yang memanfaatkan akhir musim untuk membahagiakan ternaknya “diakhir musim seperti ini kami biasa menggiring sapi-sapi kami memasukan ke lahan persawahan yang memang kemarin dilepas dan diliarkan di pegunungan dan  ada sebagiannya di kandangi. Sekarang  inilah kami memberikan pakan yang banyak untuk sapi mengharapkan sisa kedelai dan jerami serta rerumputan yang ada di sawah” jelasnya bapak H. M. NUR atau yang biasa di sapa Muma.

Selain Muma banyak peternak lain yang menggiring turun ternak mereka kesawah dengan tujuan yang sama untuk member pakan, menurut pengakuan bapak Mansyur S.pd salah seorang Guru PNS yang tinggal di Desa Mbawi yang meluangkan waktu diluar jam kerja yang juga memiki banyak sapi mengakui bahwa mereka sengaja menggiringnya dan menjaga agar tidak mengganggu dan merusak tumbuhan serta kebun yang berada di tengah hamparan sawah. “saya dan sapi-sapi saya sudah dua hari disawah, karena bsebanyak sudah banyak lahan kosong yang dijadikan kebun maka saya dan peternak lainnya mengontrol dan mengawasi agar tidak merusak.” Jelas bapak Mansyur singkat


Dengan pemandangan seperti ini, menambah warna dengan sedikit perubahan pandangan sawah yang biasanya terlihat hijau subur, kini yang terlihat ratusan bahkan ribuan sapi dengan warna khas coklat muda kekuningan. (*Az)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar