Gb. puluhan petak kedelai yg terserang tikus |
KM. Sanggicu: Selasa (22/09) Ditengah kesibukan sebagian
besar petani memetik hasil jerih payahnya, Tamun ada juga sebagian petani yang gagal untuk memanen hasil kedelai yang
justru mereka harapkan selama ini yang diakibatkan oleh hama tikus.
Sebagian Kedelai petani yang berada di so Lanco, so Siso dan
so Mbawi seperti bapak Junaidin
(30), bapak H.Talib (52), bapak M Husen (35)dan
banyak lagi petani yang memiliki sawah diwilayah tersebut mengalami hal yang sama yaitu terserang oleh
hama tikus yang memakan Biji kedelai mereka.
Penyebab awalnya seperti yang dijelaskan oleh bapak Junaidin
bahwa mereka yang mengalami kegagalan panen dikarenakan telat disaat penanaman,
hal serupa juga dijelaskan oleh petani-petani yang lain. Sehingga hampir semua
petani yang telat dalam memanen mengalami kegagalan “Tidak hanya kami yang
berada di So lanco maupun Siso yang mengalami kegagalan panen akibat serangan
hama tikus, melainkan banyak juga petani di wilayah lain yang telat memanen
mengalami hal yang sama” ujar bapak Junaidin.
Memang benar apa yang diutarakan oleh bapak Junaidin petani
yang bertempat tinggal di Dusun Tente Dorebara, hal tersebut dibenarkan oleh
bapak Hijja (45), seebagai Panggawa atau petugas Irigasi yang mengatur dan
pembagi air di So Mbawi, bapak Hijja mengakui ketelatan saat penanaman kedelai yang
disebabkan oleh terbatasnya Air untuk awal penanaman yang mengakibatkan telat
pada proses panen mengakibatkan hama Tikus menyerang kedelai, sebab yang
memanen lebih awal tidak mengalami kerusakan kedeelai yang disebabkan oleh hama
tersebut “dilihat dari sebagian wilayah ataupun so yang telat saat proses
penanaman mengalami kegagalan panen yang disebabkan oleh tikus yang memakan
biji kedelai, ini berakibat dikarenakan keterbatasan air saat penanaman dahulu” jelas bapak Hijja.
Kini petani hanya bisa pasraah dengan kejadian yang menimpa
mereka sekarang ini, dan mereka berharap kejadian yang serupa tidak aakan
menimpa mereka lagi dimusim panen yang akan datang, dan para petani berencana
akaan bersama-sama mengusir hama
tersebut gar tidak terus berkembang biak disawah mereka lagi. (*Az)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar