Selasa, 22 Oktober 2013

Ulah Hama Tikus, Sebagian Petani Gagal Panen

Gb. puluhan petak kedelai yg terserang tikus
KM. Sanggicu: Selasa (22/09) Ditengah kesibukan sebagian besar petani memetik hasil jerih payahnya, Tamun ada juga sebagian petani  yang gagal untuk memanen hasil kedelai yang justru mereka harapkan selama ini yang diakibatkan oleh hama tikus.

Sebagian Kedelai petani yang berada di so Lanco, so Siso dan so Mbawi seperti bapak Junaidin
(30), bapak H.Talib (52), bapak M Husen (35)dan banyak lagi petani yang memiliki sawah diwilayah tersebut  mengalami hal yang sama yaitu terserang oleh hama tikus yang memakan Biji kedelai mereka.

Penyebab awalnya seperti yang dijelaskan oleh bapak Junaidin bahwa mereka yang mengalami kegagalan panen dikarenakan telat disaat penanaman, hal serupa juga dijelaskan oleh petani-petani yang lain. Sehingga hampir semua petani yang telat dalam memanen mengalami kegagalan “Tidak hanya kami yang berada di So lanco maupun Siso yang mengalami kegagalan panen akibat serangan hama tikus, melainkan banyak juga petani di wilayah lain yang telat memanen mengalami hal yang sama” ujar bapak Junaidin.

Memang benar apa yang diutarakan oleh bapak Junaidin petani yang bertempat tinggal di Dusun Tente Dorebara, hal tersebut dibenarkan oleh bapak Hijja (45), seebagai Panggawa atau petugas Irigasi yang mengatur dan pembagi air di So Mbawi, bapak Hijja mengakui ketelatan saat penanaman kedelai yang disebabkan oleh terbatasnya Air untuk awal penanaman yang mengakibatkan telat pada proses panen mengakibatkan hama Tikus menyerang kedelai, sebab yang memanen lebih awal tidak mengalami kerusakan kedeelai yang disebabkan oleh hama tersebut “dilihat dari sebagian wilayah ataupun so yang telat saat proses penanaman mengalami kegagalan panen yang disebabkan oleh tikus yang memakan biji kedelai, ini berakibat dikarenakan keterbatasan air saat penanaman dahulu”  jelas bapak Hijja.


Kini petani hanya bisa pasraah dengan kejadian yang menimpa mereka sekarang ini, dan mereka berharap kejadian yang serupa tidak aakan menimpa mereka lagi dimusim panen yang akan datang, dan para petani berencana akaan bersama-sama mengusir hama  tersebut gar tidak terus berkembang biak disawah mereka lagi. (*Az)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar