Kamis, 07 November 2013

Mencintai Produk Lokal

Dokumentasi KM. saat malam Anugrah 2013
"Banyak produk luar negri yang lebih bermerek, lebih mahal, bergengsi kelas Dunia, serta lebih bagus dari biasanya. Namun produk lokal lebih pantas untuk ditonjolkan dihari yang dianggap sangat bersejarah ini, dimana anak-anak kampung berkreasi dengan cara dan pemikiran yang berbeda-beda demi menyamakan tujuan mempublis informasi daerah sendiri untuk manca negara dan dunia"



Itulah sepotong kalimat pujian yang patut katakan, karena setelah mengikuti proses dari awal pembukaan yaitu acara temu kreatif atau sambung rasa kampung media sampai acara penutupan yang serba berbau lokal NTB yang dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan "Budaya Sasambo".

Ide kreatif yang bisa dikatakan memamerkan prodak lokal yang otaki oleh Bapak Kampung yang merupakan julukan baru untuk seorang inspirator yang berjuang untuk kampung media sejak tahun 2008 silam yaitu Fairuz Abadi ini sungguh pentas dikatakan sejarah baru untuk dunia, karena tidak hanya pakaian serta busana yang dikenakan baik pserta maupun tamu undangan yang dari batik asli sasambo, tetapi snack yang memang produk lokal, namun ruangan serta sound serta fisual efeck yang ditampilkan berbau budaya lokal NTB. ini merupakan ide kreatif yang membedakan oleh anak-anak kampung seperti yag diungkapkan oleh Kampung setelah dikonfirmasi oleh tim lewat ponsel mengapa harus serba badik dan kebudayaan beliau menjawab dengan semangat "Mencintai Produk Lokal"

Acara jambore kambore kampung media tahun ini sungguh jauh berbeda dengan acara jambore di tahun 2012 lalu, karena sekarang terlihat sangat sederhana namun sangat menyentuh para tamu undangan serta narasumber yang menghadiri acara seperti ibu Hj. Erica Zainul Majdi (Istri Gubernur NTB), bapak H. Moh Amin, SH. M.Si. (Wagub Gubernur), serta bapak Agung Hartono (Kepala Dishubkominfo Propinsi NTB).


Semuanya tercipta mulai dari hal yang kecil untuk sesuatu yang besar seperti yang sering diungkapkan oleh bapak Kampung yakni Fairuz Abadi “karena yang menjadi Ujung tombak pembangunan talase dunia adalah Kampung media lewat informasinya” Tambah ibu Hj. Erica Zainul Majdi. (Azis)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar