gb. pohon pisang tumbang |
KM. Sanggicu: mengawali
musim hujan kebanyakan warga merasa senang dengan anugrah yang bercurah, tetapi
awal musim hujan sekarang ini sempat membuat warga Dompu resah, ini disebabkan
hujan yang turun disertai oleh angin ribut.
Banyak rumah serta pepohonan warga yang rusak ditiup oleh
angin ribut beberapa hari yang lalu, namun tepatnya kamis (14/11) kemarin,
hujan yang dibarengi dengan angin ribut justru meninggalkan dampak yang serius
untuk beberapa petani pemilik kebun pisang.Mansur(54) salah seorang warga yang
memiliki kebun pisang yang tepatnya di so- nari madajampi yang sekarang rusak diterpa angin ribut, bapak yang bertempat tinggal didusun Dorebara Utara(teke) ini terpukuli perasaannya setelah melihat kondisi kebunnya yang disulap oleh cuaca dan angin seakan mengalahkan kehancuran kapal pecah.
memiliki kebun pisang yang tepatnya di so- nari madajampi yang sekarang rusak diterpa angin ribut, bapak yang bertempat tinggal didusun Dorebara Utara(teke) ini terpukuli perasaannya setelah melihat kondisi kebunnya yang disulap oleh cuaca dan angin seakan mengalahkan kehancuran kapal pecah.
Bukan hanya pisang, saung serta pepohonan lain milik Mansyur
rata dengan tanah, “melihat kondisi kebun yang berbalik seperti telapak tangan
saya hanya bisa berpasrah dan lebih bersabar, karena tidak ada kekecewaan yang
bisa saya tujukan karena ini factor alam yang menginginkan kebun pisang saya di
perbaiki lagi”. Ujar Mansyur Lesu
Yang mengalami kekacauan oleh angin ribut bukan hanya milik
Masyur saja, melainkan banyak kebun pisang milik petani lain yang ikut tersisir
angin ribut di beberapa desa lain seperti Dorebara, desa Mbawi, dan so Kandai
Satu serta Bolo Nduru. Dengan kejadian ini, banyak petani yang akan sibuk
menanam dan merapikan kembali kebun-kebun mereka, ada juga warga yang ingin
mengerjakan bersama-sama untuk membantu merapikan serta menata ulang kebun
milik petani yang rusak. (Az)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar