Jumat, 22 November 2013

Menyambung kehidupan Bermula Dengan Penaburan Benih

Gb. Saat melakukan penaburan benih
Setelah menunggu musim hujan turun yang hampir dua bulan lebih, tanpa ada kesibukan yang lebih serius dari biasanya, hanya menyempatkan diri untuk kumpul bareng bersama keluarga dan memenuhi undangan, petani akhirnya bisa bersuka cita dengan datangnya musim hujan, kini mereka terlihatsibuk dengan menyediakan benih padi unggulan yang telah disiapkan pada jauh hari.


Seperti yang terlihat kesibukan yang menyelimuti warga tani kelurahan Kandai Satu Dompu dan kareke Dompu, menjelang pagi, petani sudah banyak yang meninggalkan tempat tinggal untuk melangsungkan aktifitas mereka dihamparan sawah yang sudah digenangi air yang siap untuk ditanami dengan benih-benih kehidupan baru. Mustamin (39) petani yang kerap disapa Temo, Jum'at (22/11) pagi-pagi sudah terlihat sibuk dengan benih-benih padi yang ia siapkan untuk ditabur dibedengan yang sudah ia siapkan sejak kemarin sore.


Dengan dibantu oleh kedua anaknya, Temo dengan gigihnya menabur benih.  Selain Temo, ada juga petani lain yang melangsungkan giat yang sama, dengan penaburan benih yang bersamaan seperti yang dilakukan oleh petani kelurahan Kandai Satu ini yang harapannya musim panen esok bisa bersamaan agar panburan benih dimusim yang akan datang bisa bersamaan juga. “kebersamaan adalah pokok utama kerja semua petani khususnya yang ada di Dompu, karena dengan bersamaan saat melakukan baik penaburan sampai panen memudahkan proses pengairan serta pengolahan tanah dan lahan pertanian” ujar Temo serius. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Hildan (42) yang merupakan petani yang sawahnya berdekatan dengan Temo. (Az)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar