gb. lambang dan peta kab. Dompu |
Dompu
terkenal sebagai penghasil Susu Kuda liar dan Madu. Selain itu
Dompu juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan keragaman genetik hewan
penghasil daging misalnya kerbau rawa atau kerbau lumpur (sahe dalam bahasa
Dompu) yang selama ini belum juga diketahui tingkat keragaman genetiknya dengan
kerbau di daerah lain untuk menambah sumber informasi akan kekayaan Plasma
Nutfah di Dompu akan segera dilakukan
penelitian yang akan memberikan hasil nyata dari pertanyaan oleh pakar kerbau
selama ini. Budaya masyarakat Dompu
sangat dekat dengan Kabupaten Bima, Meskipun terdapat sedikit perbedaan dari Logat dan
bahasanya.
Kab.Dompu yang beribokotakan ompu terbagi 8 ( Delapan ) Kecamatan, yaitu kec, Dompu, Pajo, Hu'u, Woja, Manggelewa, Kempo, Kilo dan Pekat. serta terdiri dari beberapa desa dan keluarahan.
Dompu Sendiri mempunyai kondisi fisik yang sedikit berbeda seperti keadaan kemiringan tanah dan ketinggiannya, serta kemiringan tanah lerengny, berdasarkan data yang telah diklarifikasi bahwa: Lereng 0-25% (datar) seluas 42.950 ha atau 18,4 %, Lereng 2,5-15% (landai) seluas 73.349 ha atau 31,55%, Lereng 15-40% (bergelombang sampai dengan berbukit) seluas 87,911 ha atau 37,82%, Lereng diatas 40% (terjal) seluas 28.250 ha atau 12,15% masing-masing dari luas wilayah.
Kab. Dompu juga memiliki ketinggian tempat dari permukaan air laut merupakan faktor yang perlu diperhatikan didalam mengenai fisik suatu wilayah serta daerah terutama yang berhubungan dengan penyediaan sumber daya tanah, dan berdasarkan sumber pada perhitungan peta ketinggian kabupaten Dompu pada skala 1:100.000, diperoleh data: ketinggian 0-100 m dpl seluas 7.705 ha (31,28%), Ketinggian 100-500 m dpl seluas 107.815 ha (46,38%), Ketinggian 500-1.000 m dpl seluas 34.150 ha (14,69%), dan Ketinggian diatas 1.000 m dpl seluas 17.790 ha (7,65%). Dapat disimpulkan bahwa dari data ketinggian tersebut terlihat bahwa wilayah kabupaten Dompu terbesar pada ketinggian 100-500 m dpl, dan menyebar pada masing-masing kecamatan.
Kbupaten Dompu termasuk daerah yang beriklim teropis dengan musim hujan rata-rata bulan Oktober sampai April setiap tahunnya, dan mempunyai tipe Iklim D,E,dan F menurut Fergon dan Smith. Pada Musim kemarau suhu udaranya relatif rendah berkisar sekitar (20 derajat Celcius - 30 derajat Celcius) pada siang hari dan dan dibawah 20 derajat celcius pada malam hari. Berdasarkan sumber data yang bersumber Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab.Dompu curah hujan selama tahun 1984 - 1992 dapat diketahui bahwa curah hujan rata-rata pertahunnya sebanyak 1.038,73 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 77 hari.
Jenis tanah Dompu antara lain Kompleks litosal mediteran Coklat, kompleks rezina dan litosal dengan luas areal 63.460 ha. jenis tanah dijadikan sebagai dasar pemanfaatan tanah, terutama untuk menentukan jenis tanaman yang cocok sesuai dengan jenis tanahnya dan juga menentukan sifat fisik, yaitu kepekaan terdapat erosi sehingga sangat penting dalam menentukan fungsi lindung.
Dompu sendiri memiliki 19 buah sungai besar dengan debit yang berfariasi. pada musim hujan sering terjadi kebanjiran yang kadang-kadang merusak tanaman pertanian ataupun pemukiman penduduk. Selai 19 sungai besar masih banyak sungai kecil serta mata air yang berair sepanjang tahun sebagai sumber penghidupan masyarakat.
Adapun peta Geologi kab. Dompu yang berdasarkan peta Geologi pulau sumbawa, Endapan permukaan, menyuebar diseluruh wilayah kecamatan dengan luas areal 11.602 ha atau 5% dari luas wilayah. Endapan permukan terdiri dari kerikil, pasir dan Lembung... Batuan Gunung Api terdiri dari gunung api muda, hasil gunung api tua lebih tua, tersebar diwilayah kec. Pekat,kec. Kempo dan kec. Dompu bagian Timur dengan luas areal 113.557 ha atau 48,85% dari luas wilayah kab. Dompu... Batuan endapan, lempung tufan terbesar diwilayah kec. Pekat dengan luas areal penyebaran 1.562,5 ha.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar