“Hari raya idul kurban yang tinggal menghitung hari kini
pasaran ternak semakin melunjak” itulah sepatah kalimat yang dilontarkan oleh
bapak Jamal saat ingin membeli ternak kambing untuk dikurban kannya Jum’at (26/10) esok.
Tepatnya di desa Nowa kec Woja, dipinggiran jalan raya antar
Ptropinsi yakni JL. Lintas Sumbawa yang sepnjang 100 meter terlihat hewan
ternak kambing yang dijual oleh bapak Sukrin(48) Asli Dompu yang mangkal hampir
sepekan ini sengaja menjualnya ditempat terebut, yang memang seperti yang
dikatannya saat mengobrol dengan tim KMSD”Kampung Media Sanggicu Dompu” di
tempal mangkalnya bahwa kebiasaan tersebut sudah sering dilakukan ditahun-tahun
sebelumnya dan tidak hanya bapak sukrin yang menjual kambing tersebut melainkan
banyak penjual lainnya juga.
“Dengan momen menjelang hari raya Idul Adha atau sering
dikenal dengan hari raya Idul kurban ini tidak heran jika harga ternak sedikit
naik, yang karena memang kebutuhan para pembeli sangat penting dan terbatas
sehingga harga yang biasanya Rp 750 Ribu / ekornya, maka disaat seperti
sekarang ini harga kambing naik sampai dua kali lipat menjadi Rp. 1.500.000 dan
yang sehargaRp. 1 juta keatas maka di naikan sampai Rp 2 jutaan. Maka tidak
heran lagi banyak nya pembeli yang memasang wajah sedikit cemas karena kecewa,
namun karena kebutuhan akan berharap ridho yang lebih dari yang maha Kuasa maka
mereka akan membelinya seperti yang dilakukan oleh para pembeli terlebih pak
Jamal yang barusan membeli” ujar pak Sukrin
Dari bapak Jamal sendiri selaku pembeli merasa tidak begitu
kecewa akan tindakan yang dilakukan oleh para pedagang yang sekarang ini, “namun
benar seperti apa yang dikatakan bapak sukrin kalau sudah yang namanya
kebutuhan yang mendesak maka tida boleh nolak karena takutnya dipenjual yang
lainnya menjualnya dengan harga yang lebih tinggi lagi” ungkap pak Jamal.
Memang seperti yang terlihat sekarang ini, bukan hanya
ternak Kambing yang mengalami kenaikan harga, melainkan ada yang lebih
meningkat lagi seperti harga Sapi, Kerbau dan Bahkan Ayam juga melami kenaikan
harga mencapai harga dua kali lipatan. (AA*)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar