Musim hujan tahun ini tidak jauh beda dengan mnusim hujan
sebelumnya, karena curajh hujan yang turun hampir setiap hari untuk satu pekan terakhir,
namun yang sedikit membuat petani terganggu adalah turunya hujan yang disertai
angin kencang.
Akhir-akhier ini hujan disertai angin kencang sedikit menghambat
aktivitas masyarakat Dompu Umumnya dan petani Khususnya, yang dikarenakan
memang petani saat ini disibukan dengan musim tanam untuk wilayah dompu selatan
dan memanen untuk dompu bagian utara dan timur.
Dengan hujan yang beserta angin kencang, petani banyak
mengeluh sebab banyak bibit padi yang sudah dicabut dan siap untuk ditanam
terseret terbawa arus air. Bahkan banyak petani yang tidak berani untuk pergi
kesawah jika hujan turun, sebab hujan yang disertai angin kerap keli terjadi
petri.
Dimusim hujan tahun lalu, sekurangnya ada lima warga Dompu
yang meninggal ditempat sesaat setelah tersambar petir saat hujan beserta
angin, dan tidak hanya itu banyak juga petani yang ketakutan biasanya
hujan
tersebut akan mengakibatkan banjir beserta pohon mudah tumbang.
Hadne salah seorang petani warga Mbawi mengatakan bahwa, akhir-akhir ini hujan disertai angin
menerjang kota maupun desa yang ada di Dompu dengan kondisi cuaca seperti ini
dia cukup khawatir
"jangankan untuk pergi kesawah, keluar rumah pun saya sangat takut".
Untuk antisipasi banyak petani yang memilih untuk pergi
kesawah lebih awal disbanding harisebelumnya, serta menggajih buruh lebih
banyak lagi agar proses penanamannya lebih cepat terselesaikan. (*Iwn.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar