Mahasiswa GMD dan KMNU |
Tujuan mereka adalah menuntut agar bapak Bupati untuk segera membayar hutang - hutang yang telah mereka ambil dengan dana mereka dan bukan menggunakan dan APBD, mereka juga menuntut supaya 30 unit motor yang dikeluarkan khusus untuk anggota DPRD Dompu untuk dikembalikan berupa dana APBD yang telah mereka ambil sebelumnya.
Saat mereka tiba didepan kantor DPRD mereka meminta agar salah satu anggota DPRD Dompu dari ke 30 anggota DPRD namun tidak ada satu orang pun yang bisa hadir alasannya karena ada mahasiswa STIE AL AMIN yang memintai ijazah mereka dan akhirnya mahasiswa melakukan makan bubur ( ngaha kawiri ) adat Dompu serta membakar kemanyan sambil mengelilingi kantor DPRD Dompu.
Karena kecewa dengan tanggapan yang di berikan oleh DPRD Dompu, mereka melanjutkan aksi mereka kekantor Bupati dompu dengan tema yang sama dan mereka juga beraspirasi tentang kekecewaan mereka dengan masyarakat karena program yang dikeluarkan oleh Bupati Dompu HBY hanya merugikan masyarakatnya dan hanya menguntungkan sebagian orang saja, dan juga mereka mengecewakan atas kebijakan - kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Dompu.
Aksi makan bubur ( ngaha kawiri ) yang dilakukan oleh mahasiswa |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar