Senin, 24 September 2012

Bisnis Asam dengan cara Online

Gb. asam yang baru diolah
Km, Sanggicu,Senin 25/9/12.  Beinternet atau Online terkadang gampang-gampang susah, tidak hanya itu media ini memang sangat aneh karena kadang menguntungkan dan kadang merugikan, seperti yang dilakukan oleh janda tua sebut saja Asmah, keseharian nya adalah bertani dan disela aktivitas pertaniannya, ia sering-sering pergi ke kebun untuk memunguti buah asam yang jatuh dan memang siap untuk dipanenkan, setelah diolah dan kemas, asam-asam yang ia dapatkan dijual kepada tetangganya ataupun warga yang mau membelinya karena asam termasuk bahan perisa dalam sayuran.
Tak heran biasanya dagangan asam yang dijual oleh ibu Asma laku tanpa memakan waktu banyak karena pembeli tidak hanya membayarnya dengan uang melainkan ada juga yang membayarnya dengan beras, karena perkepalan dijual dngan harga 5 sampai 7 ribu rupiah, praktisnya ibu Asmah biasanya jika banyak asam yang dijualnya tidak laku maka ia kan menyuruh Cucunya menjual dengan cara mengiklankan lewat media internet yaitu Online lewat akun Facebook. dan pembelinya adalah teman sekolahan serta orang-orang yang biasa berlangganan dan yang berteman diakun nya.
Justru dengan demikian asam ibu asmah akan laku semua, justru ibu asamah merasa ringan lagi dalam berbisnis asam dikampungnya janda asal desa Dorebara yang dikenal akan pemijat sekaligus penjual asam ini tidak perlu repot-repot menenteng dan membawa jualannya keliling kampung, dari pada repot mending tunggu dirumah jika ada yang memesn lewat kotak pemberitahuan di facebook langsung saja dibawa kerumahnya. ujar ibu asmah santai. Azis.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar