Senin, 17 September 2012

Musim Kemarau Petani Tetap Memilih Tanam Padi

gb.kondisi sawah pertanian Pelita.
Km. Sanggicu, musim kemarau tahun sekarang ini beda dengan musim kemarau yang pada tahun kemarin, karena untuk tahun sekarang ini terasa agak lama, dan mengakibatkan kekeringan yang kini kian nampak, tetapi dengan sedikit persediaan air irgasi pertanian memberanikan diri untuk memnanam padi, "ujar pak Dole"
Pak Abdulah yang kerap disapa pak Dole oleh orang-orang merupakan salah satu petani yang memiliki sawah dikelurahan pelita tepatnya sodoro tangga, pengalaman beliau pada tahun-tahun sebelumnya adalah jika masuk pada musim ketiga penanaman biasanya mereka menanam kedelai meski persediaan air mencukupi, namun karena untuk tahun sekarang ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnyayang dikarenakan kemarau yang sedikit berkepanjangan membuat sebagian besar petani untuk menanam padi karena memang persediaan air cukup meyakinkan. hampir semua sawah yang berada di pelita ditanami padi, yang memang harga padi yang semakin meningkat.
Seperti yang diutarakan oleh pak Dole "awalnya kami ingin menanam kedelai, karena kami tahu harga padi dan beras yang semakin meningkat maka kami beralih untuk bersama menanam kedelai, bukannya kami mau mencari keuntungan melainkan jika kami menanam kedelai maka persediann padi dan beras kami akan berkurang dan akhirnya kami juga akan membeli beras yang dikarenakan proses saat pemanenan kedelai sampai penanam padi untuk musim hujan esok cukup lama yang berbulan-bulan jangkanya dan kami lebih baik menanam padi yang hanya sampai tiga bulan menunggu hingga panen dibanding menunggu enam bulan baru memanen padi yang mungkin hutang kami sudah cukup banyak"
Setelah diamati ternyatra tidak hanya di pelita  kec.Dompu, melainkan petani yang ada diRasa Na'e Woja juga mereka memilih untuk memnanam padi pada musim ketiga yang memang alasannya para petani serupa dengan apa yang diutarakan oleh pak Dole. *Azis red*

Tidak ada komentar :

Posting Komentar